Pj Wali Kota Yogyakarta Sebut Danais DIY Memungkinkan Dipakai untuk Atasi Masalah Sampah
Pemanfaatan Dana Keistimewaan (Danais) dimungkinkan untuk membantu melancarkan program-program yang selama ini berjalan
Penulis: Santo Ari | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta tengah fokus mengatasi persoalan sampah.
Tak dipungkiri, untuk mengatasi masalah sampah juga memerlukan dana yang tidak sedikit.
Maka dari itu, pemanfaatan Dana Keistimewaan (Danais) dimungkinkan untuk membantu melancarkan program-program yang selama ini berjalan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, menyatakan bahwa belum lama ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi.
Dalam pertemuan tersebut, Singgih mengungkapkan bahwa pemerintah provinsi memberikan lampu hijau terkait alokasi danais untuk mengatasi masalah sampah.
“Intinya dimungkinkan sebetulnya untuk bantuan dari pemerintah provinsi melalui dana keistimewaan untuk pengelolaan sampah, baik itu secara kewilayahan, misal dengan kemantren, atau secara komunal,” ujarnya Jumat (18/8/2023).
Namun pihaknya tidak akan terburu-buru mengambil keputusan dalam menyerap danais untuk mengatasi sampah di Kota Yogyakarta.
Akan ada pembahasan lebih lanjut tentang itu agar dana tersebut dapat tepat sasaran.
“Kita koordinasi terlebih dahulu, kalau memang porsi itu dimungkinkan maka kami akan tindaklanjuti,” ucapnya.
Pemkot Yogyakarta terus berupaya untuk mengubah budaya masyarakat untuk memilah dan mengolah sampah di rumahnya masing-masing.
Dan disebutnya, danais tersebut bisa memperkuat program Mbah Dirjo (Mengolah Limbah dan Sampah dengan Biopori Ala Jogja) dengan memaksimalkan sisi hulu.
Jika warga telah mampu mengolah sampah, maka yang tersisa adalah residu yang akan diolah di TPS3R, termasuk TPS3R Nitikan.
“Dan dimungkinkan nanti kalau ada lahan yang cukup akan dikembangkan (ke lokasi lain). Karena kita sudah ada piloting, sudah berhasil dan tinggal mereplikasikan,” tandasnya.(*)
darurat sampah
Pj Wali Kota Yogyakarta
Pengelolaan Sampah
Pemkot Yogyakarta
Dana Keistimewaan (Danais) DIY
Pemkot Yogya Perluas Layanan Parkir Digital, Tambah 100 Titik Sekaligus |
![]() |
---|
Pemkot Yogyakarta Siapkan Langkah Mitigasi, Cegah Insiden Keracunan MBG |
![]() |
---|
Tahap Uji Coba, Malioboro Jadi Kawasan Full Pedestrian Selama 24 Jam pada 7 Oktober 2025 |
![]() |
---|
Fraksi Gerindra DPRD Kota Yogyakarta Dorong Pemanfaatan Danais untuk Penanggulangan Masalah Sampah |
![]() |
---|
Tantangan dan Solusi Tata Kelola Sampah di Sleman, Bantul hingga Kota Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.