Penjelasan Pihak Kampus UPN Veteran soal Dugaan Keracunan Massal yang Dialami Mahasiswa Baru
Total ada 60 mahasiswa yang mengalami keracunan massa dari total 700 peserta yang mengikuti kegiatan Pembekalan Bela Negara
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pihak kampus UPN Veteran Yogyakarta (UPNVY) buka suara terkait adanya dugaan keracunan massal yang dialami mahasiswa baru saat kegiatan outbond, Jumat (18/8/2023).
Menurut keterangan resmi yang diterima Tribun Jogja, total ada 60 mahasiswa yang mengalami keracunan massa dari total 700 peserta yang mengikuti kegiatan Pembekalan Bela Negara di Yonmek 403/WP.
Menurut Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan, Perencanaan dan Kerjasama (KKSP) UPN Veteran Yogyakarta, Dr Singgih Saptono MT, pihak kampus telah melakukan evakuasi mahasiswa baru yang menjadi korban ke beberapa rumah sakit.
"Kampus telah mengevakuasi mahasiswa yang menjadi korban ke rumah sakit, di antaranya ke RSUP DrSarjito, RS Condong Catur, RS JIH, RSA UGM, RS Hermina dan Klinik Siaga," terangnya melalui rilis resmi kampus.
Baca juga: Mahasiswa Baru UPN Veteran Yogyakarta Diduga Alami Keracunan Massal saat Ikuti Outbond
Pihak UPNVY juga telah menugaskan beberapa dosen dan tenaga medis serta bekerjasama dengan pihak PMI dan PSC119 untuk melakukan pendampingan di setiap rumah sakit, untuk memonitor kesehatan para korban.
"Selain itu, pihak UPNVY akan menanggung semua baiaya rumah sakit untuk penanganan korban baik yang di rawat di rumah sakit maupun yang berobat jalan, bahkan juga akan mengganti biaya pengobatan yang sudah dikeluarkan secara mandiri oleh para korban," imbuh keterangan tersebut.
Lebih jauh, UPNVY juga akan memberikan santunan kepada para mahasiswa baru yang menjadi korban keracunan bersama Yonmek 403/WP untuk dibicaraan lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan, puluhan mahasiswa baru (maba) UPN Veteran Yogyakarta diduga mengalami keracunan massal saat mengikuti kegiatan outbond, Jumat (18/8/2023).
Saat berita ini ditulis, pihak kampus masih melakukan penelusuran dan penanganan cepat peristiwa tersebut.
Kasubag Kerjasama dan Humas UPN Veteran Yogyakarta, Markus Kusnardijanto, menjelaskan bahwa pada hari ini pihak kampus tengah menggelar kegiatan pengenalan kehidupan kampus bela negaa (PKKBN).
Acara outbond tersebut dilangsungkan di beberapa tempat, yakni di Batalyon lnfanteri Mekanis (Yonmek) 403, Akademi Angkatan Udara (AAU), dan di Denhanud 474 Kopasgat.
“Yang keracunan yang di 403. Di sana kurang lebih ada 700 mahasiswa. Namun yang keracunan jumlahnya baru kita update,” katanya saat dihubungi.
Sebanyak 700 mahasiswa tersebut berasal dari berbagai fakultas dan jurusan.
Diduga, para mahasiswa baru tersebut keracunan makanan. Ia mengungkapkan bahwa mahasiswa yang keracunan mengalami gejala mual dan muntah.
“Tim kami sudah ke sana, yang kira-kira tidak bisa ditangani di 403, kami ruju ke rumah sakit,” terangnya.
Markus mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman, dan informasi lebih lengkap akan disampaikan setelah ada kejelasan lebih lanjut.
“Sedang kita dalami, kalau sudah ada kejelasan akan kami sampaikan,” pungkasnya.(*)
Dari Yogyakarta ke Balikpapan: UKDW Dekatkan Dunia Kampus ke SMA Patra Dharma |
![]() |
---|
3 Kasus Keracunan Massal Terjadi Dalam Waktu Sebulan Terakhir di DIY, Begini Tanggapan Kepala BGN |
![]() |
---|
UAJY Sambut Mahasiswa Baru Lewat Pra PKKMB 2025 |
![]() |
---|
Disdikpora DIY Perketat Pengawasan Program MBG setelah Kasus Keracunan Massal |
![]() |
---|
Rektor ISI ke Mahasiswa Baru: Jangan Hanya Jadi Mahasiswa Kupu-kupu, Kuliah Pulang Kuliah Pulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.