HUT ke 78 RI

SEJARAH Peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus 1945: Perseteruan Golongan Muda vs Golongan Tua

Inilah cerita sejarah Peristiwa Rengasdengklok pada 16 Agustus 1945. Perseteruan golongan muda vs golongan tua tentang prokalmasi kemerdekaan RI.

KOMPAS/JB SURATNO (via Kompas.id)
CATATAN SEJARAH Peristiwa Rengasdengklok 16 Agustus 1945 Perseteruan Golongan Muda vs Golongan Tua 

Kurang lebih separuh korban di setiap kota tewas pada hari pertama bom Hiroshima dan Nagasaki.

Pada bulan-bulan seterusnya, banyak orang yang tewas karena efek luka bakar, penyakit radiasi, dan cedera lain disertai sakit dan kekurangan gizi. 

Sebagian besar korban tewas di Hiroshima dan Nagasaki merupakan warga sipil.

Baca juga: Sejarah Bom Atom "Little Boy" Hancurkan Hiroshima dan Nagasaki Hingga Buat Jepang Menyerah

15 Agustus 1945

Dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com, pada tanggal 15 Agustus 1945, pihak Jepang resmi mengumumkan menyerah kepada Sekutu.

Pengumuman itu disampaikan secara langsung oleh Kaisar Jepang Hirohito yang tampil di radio nasional. 

Peristiwa Jepang menyerah pada Sekutu tercatat dalam buku “Kaigun, Angkatan Laut Jepang, Penentu Krisis Proklamasi” (2007) karya Suhartono W. Pranoto.

Disebutkan bahwa suara Kaisar Jepang disiarkan pada tanggal 15 Agustus 1945 siang melalui radio nasional.

Berita kekalahan Jepang atas Sekutu sempat dirahasiakan oleh pasukan Jepang.

Namun, kabar Jepang menyerah kepada Sekutu akhirnya sampai juga ke telinga para pemuda Indonesia.

Para pemuda mendengar kabar Jepang menyerah kepada Sekutu lewat siaran radio BBC milik Inggris.

Mendengar kabar itu, pemuda Indonesia langsung bertindak.

PERISTIWA RENGASDENGKLOK

Foto peristiwa Rengasdengklok. Bung Hatta sedang berdiri menyatakan pendapatnya tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Foto peristiwa Rengasdengklok. Bung Hatta sedang berdiri menyatakan pendapatnya tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia. (DOK. KOMPAS/JB SURATNO (via Kompas.id))

Peristiwa Rengasdengklok memiliki makna tersendiri bagi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Tidak hanya menjadi nama bagi sebuah tempat, Peristiwa Rengasdengklok menjadi saksi bisu perjalanan sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved