Berita Gunungkidul Hari Ini

Sambut HUT Ke-78 RI, LPP Kelas IIB Yogyakarta Gelar Peragaan Busana Bahan Daur Ulang

Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Yogyakarta di Wonosari, Gunungkidul menggelar peragaan busana alias fashion show pada Rabu (16/08/202

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Salah satu warga binaan LPP Kelas IIB Yogyakarta di Wonosari, Gunungkidul menampilkan pakaian hasil kreasinya dari bahan daur ulang, Rabu (16/08/2023). Peragaan busana ini digelar untuk memeriahkan HUT ke-78 RI. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Yogyakarta di Wonosari, Gunungkidul menggelar peragaan busana alias fashion show pada Rabu (16/08/2023). Fashion show ini pun terbilang unik.

Kepala LPP Kelas IIB Yogyakarta, Evy Loliancy mengatakan pakaian yang ditampilkan terbuat dari bahan daur ulang.

"Pakaian tersebut merupakan kreasi dari warga binaan kami," kata Evy memberikan keterangannya.

Peragaan busana ini ditampilkan dalam rangka memeriahkan HUT ke-78 RI tahun ini. Kegiatan yang dilakukan pun terbilang unik dan berbeda dari biasanya.

Menurut Evy, peragaan busana ini tak hanya untuk memeriahkan Peringatan Kemerdekaan. Penggunaan bahan daur ulang sebagai pakaian pun merupakan sebuah misi khusus yang hendak dibawa.

"Kami ingin mengajak warga binaan agar bisa berkreasi dan memanfaatkan benda apa pun yang bisa ditemui di sekitar lingkungan," jelasnya.

Evy mengatakan desain pakaian murni hasil ide para warga binaannya. Mereka memanfaatkan bahan-bahan seperti kertas koran, plastik, hingga tali rafia.

Baca juga: Uang Ganti Rugi Jalan Tol Jogja-Solo di Trihanggo Sleman Cair, 17 Bidang Dibayar Rp 24 Miliar

Ia berharap peragaan busana yang unik ini bisa meningkatkan daya kreasi para warga binaan. Terutama menyalurkan bakat dan minat mereka, yang bisa dimanfaatkan usai menjalani pembinaan.

"Kami ingin warga binaan tetap mengisi HUT RI dengan kegiatan positif meski berada di dalam lapas," ujar Evy.

Panggung khusus bak catwalk pun disiapkan untuk menampilkan pakaian hasil kreasi warga binaan. Pakaian tersebut ditampilkan sendiri oleh warga binaan, yang berjalan layaknya model profesional.

Chairunisa, salah satu warga binaan mengatakan perlu waktu 2 minggu untuk merancang hingga membuat pakaian tersebut. Kegiatan ini pun menjadi hal yang baru baginya.

"Kami tentunya senang bisa menunjukkan kebolehan dan kreativitas di sini," katanya. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved