Penemuan Kerangka di Bawah Benteng

Kesaksian Warga Soal Penemuan Dugaan Tengkorak di Proyek Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta

Tim identifikasi dari Satreskrim Polresta Yogyakarta masih berupaya menggali timbunan tanah untuk mengangkat benda yang diduga sebuah tengkorak

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Miftahul Huda
Anggota kepolisian masih berusaha mengeluarkan benda diduga tengkorak di Proyek Revitalisasi benteng Keraton Yogyakarta , Senin (7/8/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim identifikasi dari Satreskrim Polresta Yogyakarta masih berupaya menggali timbunan tanah untuk mengangkat benda yang diduga sebuah tengkorak manusia.

Benda menyerupai tengkorak itu menurut informasi ditemukan oleh salah satu tukang yang sedang mengerjakan proyek di benteng Keraton Yogyakarta, Kampung Panembahan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta , Senin (7/8/2023).

Salah satu warga yang kini bangunannya dirobohkan karena revitalisasi benteng Keraton Yogyakarta bernama Budi Sulistyo mengatakan, ia tinggal di sekitaran benteng sekitar tahun 1960 silam.

Baca juga: BREAKING NEWS: Penemuan Benda Diduga Tengkorak di bawah Benteng Keraton Yogyakarta

Berdasarkan pengetahuannya, lahan sekitaran benteng yang ia tempati dulunya merupakan lahan kosong.

"Dulu ya lahan biasa ndak ada bangunan, terus waktu itu ada program diizinkan menempati," katanya, dijumpai di lokasi, Senin sore.

Ia pun mengaku kaget atas temuan benda diduga tengkorak yang berada dibawah timbunan tanah sekitaran benteng Keraton Yogyakarta.

Sementara Ketua RW setempat, Kurniawan menambahkan, dua hari lalu tepatnya Sabtu (5/8/2023) di sekitar penggalian proyek revitalisasi benteng Keraton Yogyakarta di Kalurahan Panembahan juga ditemukan beberapa tulang manusia.

"Tapi oleh tukangnya dikubur kembali karena pritilan (terpisah-pisah). Kalau yang ini kan kayaknya masih utuh makanya tadi lapor RT sama Polisi," terang dia.

Kurniawan tidak merasa heran atas penemuan benda mirip tengkorak tersebut.

Sebab sepengetahuan ia, terkait sejarah lahan sekitaran benteng memang dulunya sempat dijadikan tempat mengubur orang yang meninggal.

"Sampai ke Pura Pakualaman itu kan dulunya kuburan. Mungkin ini karena orang dulu menguburnya di sini," ungkapnya. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved