PSS Sleman
Pelatih PSS Sleman Marian Mihail Kecewa dengan Kejadian Pascalaga Lawan Persija Jakarta
Pelatih PSS Sleman Marian Mihail mengaku kecewa dengan apa yang terjadi pascalaga timnya melawan Persija Jakarta , Jumat (6/8/2023) kemarin.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelatih PSS Sleman Marian Mihail mengaku kecewa dengan apa yang terjadi pascalaga timnya melawan Persija Jakarta , Jumat (6/8/2023) kemarin di Stadion Maguwoharjo .
Kekalahan itu pasalnya menuai reaksi dari suporter.
Pascalaga, sekelompok suporter dari tribun turun ke lapangan untuk meluapkan kekecewaan.
Meski disinyalir karena dipicu ketidakpuasan terhadap kinerja wasit, penampilan buruk PSS Sleman malam itu tak bisa diidahkan membuat suporter kecewa berat.
Marian Mihail sempat terkejut dengan apa yang terjadi di lapangan.
Sekelompok suporter yang kecewa berlari mengejar dan memaki wasit.
Hal itu pun segera diredam steward yang bertugas di lapangan.
Baca juga: PSS Sleman Keok 1-3 dari Persija Jakarta, Suporter Sempat Masuk Lapangan
"Saya tentu kecewa dengan apa yang terjadi setelah pertandingan, saya melihat di Indonesia ketika tim kalah justru ada kejadian seperti ini. Saya tahu tahun lalu ada tragedi yang menelan ratusan korban jiwa (Tragedi Kanjuruhan), tapi jangan sampai kejadian ini terulang lagi," kata Marian Mihail , Minggu (6/8/2023).
Menurut pelatih berkebangsaan Rumania ini, jika setiap kali sebuah tim mengalami kekalahan, kemudian suporter tak puas lalu turun ke lapangan meluapkan emosi, tentu bukan hal baik bagi sepak bola Indonesia ke depannya.
Mihail bilang jika suporter kecewa dengan penampilan timnya, maka bisa mengungkapkan emosi dengan cara lain yang lebih baik.
Ia pun menegaskan jika tidak anti dengan kritik dari siapapun termasuk suporter yang mencintai klub.
"Saya paham ketika tim bermain di top level sebuah liga, akan banyak tuntutan atau tekanan yang diberikan fans. Jika permainan tim tidak sesuai ekspektasi, mereka pasti akan kecewa," kata Mihail.
"Tapi bukan berarti apa yang terjadi setelah pertandingan itu adalah hal yang benar, menurut saya ini bukan contoh yang bagus untuk sepak bola Indonesia. Saya juga melihat ketika ada tim lain kalah di kandang, tapi mereka bisa menahan, mereka menyampaikan emosi dengan cara lain," sambungnya.
Baca juga: Mantan Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro Nonton Super Elja vs Persija Jakarta
Siap Terima Konsekuensi
Kejadian suporter PSS Sleman turun ke lapangan tidak hanya terjadi pada laga kemarin.
Marian Mihail
PSS Sleman
Persija Jakarta
Berita PSS Sleman Hari Ini
Pelatih PSS Sleman
Tribunjogja.com
Bola Lokal
Liga 1
Berita Olahraga Hari Ini
Gelandang PSS Sleman Ini Tak Pikirkan Persaingan Posisi, Fokus Bantu Pemain Muda Berkembang |
![]() |
---|
Sebulan Jalani Latihan Pramusim, Pieter Huistra Puji Perkembangan Pemain PSS Sleman |
![]() |
---|
PSS Sleman Kombinasikan Pemain Senior Junior di Championship 2025/2026, Ini Kata Riko Simanjuntak |
![]() |
---|
PSS Sleman Bakal Gabung di Grup Timur, Huistra: Banyak Tim Ambisius |
![]() |
---|
Komentar Pieter Huistra Setelah PSS Sleman Kena Comeback Sumsel United |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.