Update Gunung Merapi 3 Agustus 2023: Tercatat 4 Kali Guguran Lava Pijar ke Barat Daya

TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi (2968 mdpl) teramati mengalami 4 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya (Kali Bebeng) selama masa pengamatan Kamis (3/8/23), pukul 00.00-06.00 WIB. 

Sampai sejauh ini, Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi ( BPPTKG ) pun masih menetapkan Level III (Siaga) untuk gunung berapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut.

Dijelaskan, selama periode pengamatan teranyar ini, terdengar 1 kali suara guguran dengan intensitas sedang dari Pos Babadan.

Tercatat pula 27 kali gempa guguran (Amplitudo: 3-13 mm, Durasi: 18.8-141.3 detik).

Adapun cuaca Gunung Merapi cenderung cerah dan mendung, dengan angin yang dominan bertiup lemah ke arah barat.

Baca juga: UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Senin 31 Juli 2023: Ada 15 Kali Guguran Lava Pijar Hingga Pagi Ini

Sementara, suhu udara berada di kisaran 15.3-20 °C, kelembaban udara 73-99 persen, dan tekanan udara 875.2-917 mmHg. 

Lebih lanjut, BPPTKG juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi , serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. ( Tribunjogja.com )