Travel

Menikmati Indahnya Alam dan Susur Sungai dengan Stand Up Paddle

Dengan paddle, wisatawan bisa menikmati indahnya kawasan mangrove dengan cara yang berbeda.

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Wisata minat khusus stand up paddle 

TRIBUNJOGJA.COM - Daerah Istimewa Yogyakarta terkenal dengan kekayaan alamnya yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat tujuan wisata baru.

Potensi tersebut yang kemudian dimanfaatkan oleh sejumlah pemuda Bantul untuk membuat wisata minat khusus stand up paddle yang bernama Ombak Selatan.

Hendra Nurdiansyah, travel guide sekaligus penggagas stand up paddle Ombak Selatan menjelaskan, berdirinya wisata minat khusus ini bermula ketika ia bersama teman-temannya mencoba bermain stand up paddle di sekitar jembatan Kretek, Bantul sekitar tahun 2016 silam.  

“Waktu itu belum ada di Jogja, pertama pakai papan fiber. Kemudian kami beli yang pakai pompa, seiring berjalan waktu ternyata banyak peminatnya,” ujar warga Kretek ini, Kamis (3/8/2023).

Baca juga: PROMO WISATA dan Hiburan Hari Merdeka Agustus 2023: Waterboom, Staycation, Taman Wisata, Karaoke

Yang semula hanya main-main, ternyata kegiatan tersebut dapat mendatangkan minat wisatawan.

Kesempatan itupun tidak disia-siakan oleh mereka untuk membuat wahana baru wisata stand up paddle.

Di tahun 2021, wisata minat khusus ini pun resmi berdiri.

Tak hanya di Jembatan Kretek dan muara Sungai Opak, bahkan mereka juga bisa melayani permintaan stand up paddle hingga di kaki Gunung Merapi .

Di sana terdapat kubangan yang cukup luas bekas tambang yang bisa digunakan.

Selain itu ada pula menyusuri sungai di Selopamioro, Bantul.

“Yang standby dan wisatawan bisa langsung datang itu di muara sungai Opak. Wisatawan bisa menikmati pemandangan sungai dengan menyusuri kawasan mangrove Baros. Tapi kami juga menerima permintaan, kalau ada wisatawan yang ingin mencoba di tempat lain,” katanya.

Dengan memanfaatkan aliran sungai yang tenang, wisatawan dapat menikmati pemandangan alam yang indah.

Dengan paddle, wisatawan bisa menikmati indahnya kawasan mangrove dengan cara yang berbeda.

Baca juga: 9 Tempat Wisata di Jogja-Jateng yang Biasa Adakan Upacara Bendera 17 Agustus HUT Kemerdekaan RI

“Seiring Bu Susi Pudjiastuti main stand up paddle, akhirnya banyak yang penasaran dan ingin nyobain.  Akhirnya kini stand up paddle banyak peminatnya. Kebanyakan wisatawan yang datang dari luar DIY, bahkan ada yang sudah punya paddle sendiri, dan kita yang nge-guide,” terangnya.  

Untuk tarifnya, pihaknya mematok mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 350 ribu, tegantung durasi yang dibutuhkan.

Misalnya ketika akan susur sungai dengan track yang panjang, wisatawan cukup membayar Rp 350 ribu.
 
Adapun untuk menikmati keseruan stand up paddle di jogja, wisatawan dapat mengakses informasi @ombakselatan_. Bahkan saat ini ada paket camping di tepi sungai.

“Kami juga ada paket camping, jadi bisa main paddle seharian dan bermalam di tepi sungai,” tandasnya.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved