Travel
De Flava, Resto & Bar, Wisata Anyar di Gunungkidul yang Mengambil Konsep Ala Chiringuito Mexico
De Flava, resto & bar membawa konsep Chiringuito ala Meksikan yang berada di tepi Pantai Slili, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Keindahan Pantai Selatan di Kabupaten Gunungkidul terus memikat wisatawan dengan pesonanya yang beragam. Salah satunya yang anyar yakni resto dan bar De Flava, resto & bar dengan konsep Chiringuito ala Meksikan yang berada di tepi Pantai Slili, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul
Hadir dengan nuansa vintage Mexico, De Flava menjadi resto pantai pertama di Jogja yang membawa konsep itu, lengkap dengan dekorasi bean bag warna-warni, payung cerah, serta ornamen khas Meksiko, tidak hanya menawarkan suasana pantai yang menenangkan, resto ini juga menjadi daya tarik baru yang berbeda di Yogyakarta.
Management De Flava Priya Utama mengatakan, destinasi ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan pantai yang indah dan suasana yang hangat saja.
Namun juga, De Flava memberikan pertunjukan musik dan atraksi digelar untuk menghibur tamu-tamu undangan dan pengunjung yang hadir.
"Keberadaan hiburan ini menambah kesan santai ala Chiringuito, konsep bar dan resto pantai dengan suasana hangat dan menyenangkan,"ucapnya.
Dia menambahkan, De Flava didesain untuk menyasar segmen keluarga dan anak-anak, menjadikannya “Kids Friendly”.
“Untuk anak-anak, tersedia zona bermain pasir yang memungkinkan mereka bermain dengan bebas di area pantai sambil tetap terawasi. Di sisi lain, terdapat area private beach yang dikhususkan bagi pengunjung yang menginginkan suasana lebih privat dan tenang, sehingga pengunjung bisa menikmati waktu bersantai di pantai tanpa terganggu,” ungkap Priya.
Pihaknya pun berkeinginan dengan hadirnya De Flava di tengah masyarakat dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan sekitar.
“De Flava hadir selaras dengan visi misi kami yaitu memberdayakan masyarakat lokal. Selain melibatkan warga sekitar dalam operasional sehari-hari, resto ini juga bekerja sama dalam beberapa produk. Dengan konsep yang mendukung ekonomi lokal, De Flava berharap dapat menjadi bagian dari kemajuan Pantai Slili dan Gunungkidul sebagai destinasi wisata,”ucapnya.
Sementara itu, diirinya berharap dengan lokasinya yang strategis di Pantai Slili, De Flava bisa menjadi alternatif baru bagi warga Jogja dan wisatawan yang ingin menikmati suasana pantai yang nyaman dan ramah keluarga.
"Kehadiran De Flava diharapkan mampu menjadi ikon baru yang memperkaya pilihan wisata kuliner dan hiburan pantai di Yogyakarta, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui inisiatif pemberdayaan,"paparnya.
De Flava resmi dibuka pada Sabtu, (2/11/2024) dengan mengundang berbagai tokoh penting yang berpartisipasi dan memberikan dukungan terhadap upaya meningkatkan sektor pariwisata Gunungkidul.
Di antaranya adalah Danramil, Kamtibmas, Kepala Polsek Tepus, Kalurahan Sidoharjo, dan Kapanewon Tepus yang turut hadir bersama masyarakat setempat. Acara dimulai dengan prosesi pemotongan tumpeng yang simbolis, sebagai bentuk rasa syukur atas pembukaan resto ini. Bapak Mujito, kaum setempat, memimpin doa bersama ( Tribunjogja.com )
Miniatur Masjid Raya Baiturrahman Aceh di Yogyakarta, Persembahan Masyarakat Tanah Rencong untuk DIY |
![]() |
---|
Menelusuri Kedung Pengilon, Wisata Hidden Gem di Bantul yang Diakses Tanpa Tiket Masuk |
![]() |
---|
Menginap di Resort Teras Kaca di Gunungkidul, Tawarkan Pemandangan Laut Biru Pantai Selatan |
![]() |
---|
Mengintip Field Trip Bakpia Jogkem, Wisatawan Bisa Merasakan Sensasi Membuat Bakpia Sendiri |
![]() |
---|
Bermain Kano di Laguna Pengklik Bisa Sambil Nikmati Pemandangan Pantai Samas dan Mangrove |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.