Kontingen DIY Terjunkan 313 Atlet ke BK PON

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kontingen DI Yogyakarta kembali diterjunkan untuk mengikuti ajang babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) di Bulan Agustus 2023 ini.

Di gelombang ketiga, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY melepas sebanyak 313 atlet dari 12 cabang olahraga dalam dua hari berturut-turut.

Di antaranya 12 atlet dari cabor soft tenis, 15 atlet dari sub cabor terjun payung, 15 atlet dari sub cabor terbang layang, 15 atlet dari cabor rugby putra dan 14 atlet dari rugby putri. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Umumkan Korban Mutilasi di Sleman adalah Redho Tri Agustian Mahasiswa UMY

Selanjutnya empat atlet berkuda, 20 atlet balap sepeda yang terdiri dari lima atlet downhill, lima atlet bmx, 10 atlet roadbike, 22 atlet kempo, 22 atlet karate, selanjutnya sepatu roda nomor speed 20 orang, nomor freestyle delapan atlet, barongsai 23 orang, tenis lapangan dengan delapan atlet, triathlon dengan 12 atlet.

Pelepasan sebanyak 313 atlet ini dilakukan KONI DIY dalam dua tahap, pada Jumat dan Sabtu (28 dan 29/7/2023) kemarin

Ketua Umum (Ketum) KONI DIY Djoko Pekik Irianto mengatakan, dengan total kekuatan itu, KONI DIY berharap bisa meningkatkan capaian prestasi mereka di ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.

"Kepada semua atlet dan pelatih yang akan tampil di BK PON bulan Agustus ini, kami kembali menegaskan bahwa KONI DIY mempunyai tekad bahwa di PON 2024 mendatang kami ingin mendapatkan hasil lebih baik dari PON Papua tahun 2021 lalu. Untuk itu, persiapan kita panjang sudah kami lakukan. Bersama semua Pengda, kami sudah melaksanakan latihan luar biasa dan kami juga terus memotivasi semua cabor jelang ke BK PON agar lolos ke PON," ujar Djoko, Senin (31/7/2023).

Djoko melanjutkan, dengan jumlah atlet-atlet yang akan berangkat ke BK PON pada bulan Agustus ini, kami berharap akan ada banyak tambahan atlet yang memastikan diri lolos ke PON 2024.

Pasalnya di ajang PON XXI Aceh-Sumut nanti, Kontingen DIY menargetkan sebanyak 250 atlet bisa bertanding dan berlomba di sana. Jumlah ini lebih banyak dari edisi sebelumnya yang hanya sekitar 130 atlet.

"Kita punya komitmen pasukan yang kita bawa ke PON mendatang bisa sekitar 250-an yang jelas itu jauh lebih banyak dari yang di Papua lalu yang hanya 130 atlet," tuturnya.

Sementara ini, atlet DIY yang sudah dipastikan lolos ke PON dengan jumlah paling banyak adalah Hapkido dan Polo Air.

"Semoga nanti barongsai dan triathlon yang baru diikuti DIY di PON kali ini bisa ikut menambah atlet yang lolos. Kemudian karate yang di Papua tidak lolos, bisa banyak yang lolos, demikian juga sepaturoda nomor freestyle yang BK PON-nya di DIY juga bisa meloloskan banyak atlet," tandas Djoko. (Tsf)