Disdukcapil Kabupaten Magelang Luncurkan Aplikasi Api Menoreh, Permudah Urusan Kependudukan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil ) Kabupaten Magelang melaunching Aplikasi Mengurus Dokumen Kependudukan Ora Ribet Gratis Tur Pekolah (Api Menoreh).

Kepala Disdukcapil Kabupaten Magelang , Anta Budi mengatakan aplikasi Api Menoreh ini merupakan pengembangan atau upgrading dari aplikasi pelayanan online sebelumnya yang berbasis Whatsapps bot.

Aplikasi ini juga didukung sepenuhnya oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang dalam pengembangannya.

"Ke depan Api Menoreh juga akan dikembangkan untuk pelayanan administrasi kependudukan bagi instansi yang bekerjasama dengan Disdukcapil , khususnya untuk penerbitan akte kelahiran seperti rumah sakit, puskesmas serta klinik bersalin dalam usaha untuk membuka titik pelayanan yang lebih luas dengan tujuan untuk mempermudah dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Magelang ," paparnya Minggu (30/7/2023).

Baca juga: Pemkab Magelang Bakal Segera Miliki Mal Pelayan Publik

Menurutnya, layanan administrasi kependudukan  ini mempunyai peran penting dalam melakukan pencatatan sejak seseorang lahir ke dunia, sampai dengan orang tersebut meninggal dunia.

"Layanan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan dengan memanfaatkan teknologi melalui layanan online, sehingga masyarakat desa dapat mengakses layanan kependudukan secara mudah, cepat, dan efisien," kata dia. 

Dengan adanya aplikasi, pihaknya pun akan segera melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pelayanan penerbitan dokumen kependudukan melalui inovasi Api Menoreh.

"Inovasi yang telah dirancang tidak akan ada artinya apabila masyarakat sebagai subyek dari inovasi tidak memanfaatkannya. Lakukan juga evaluasi dan penyempurnaan secara berkala dalam pelaksanaan inovasi aplikasi Api Menoreh ini guna memperoleh hasil yang maksimal," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )