Sejumlah Warga di Kabupaten Bantul Minta Dropping Air Bersih

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Permasalahan air di Kabupaten Bantul masih belum tuntas.

Sejumlah wilayah di Kabupaten Bantul terpantau masih ada yang mengajukan permohonan dropping air.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Antoni Hutagaol, berujar, belum lama ini pihaknya telah melakukan droping air sebanyak enam tangki di dua lokasi.

"Ada di Padukuhan Trukan, Kalurahan Segoroyoso, Kapanewon Pleret dan Padukuhan Maladan, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Dlingo. Di mana, satu tangki tersebut terisi 5.000 liter air bersih," ujar Antoni, Kamis (27/7/2023).

Baca juga: Akses Jalan Warga Cengkehan Bantul Kini Terang Benderang Saat Malam Setelah Ditambah 20 Titik LPJU

Artinya sudah ada sekitar 30.000 liter air yang didistribusikan di dua lokasi itu.

Menurutnya, dropping air itu diberikan atas permintaan warga yang terdampak kekeringan.

"Jadi, di lokasi itu ada sumur, tapi debit air berkurang karena sedang dalam pengeboran," 

Pihaknya menyebut dropping air itu tidak hanya diberikan oleh BPBD Kabupaten Bantul saja, melainkan sejumlah instansi yang berada di Kabupaten Bantul. Beberapa di antaranya berupa Palang Merah Indonesia, Tagana Bantul, dan Mbah Joyo Center. (Nei)