Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Luncurkan UMY SDGs Report

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebagai salah satu institusi pendidikan merasa sangat penting untuk dapat berkontribusi dalam tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs).

Tahun ini, UMY meluncurkan buku laporan bertajuk ‘UMY SDGs Report’ yang merincikan impelementasi SDGs serta dampak yang dihasilkan selama satu tahun sebelumnya.

Rektor UMY Gunawan Budiyanto menjelaskan bahwa laporan ini memberikan gambaran komprehensif tentang upaya UMY dalam mengintegrasikan SDGs ke dalam berbagai aspek kehidupan kampus, termasuk kurikulum, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan tata kelola universitas.

Baca juga: TPA Piyungan Ditutup 45 Hari, Sri Sultan HB X Siapkan Lahan untuk Tempat Pembuangan Sementara

“SDGs ini upaya untuk menyamaratakan kesejahteraan dan pemerataan pembangunan yang berkelanjutan dari berbagai aspek. Maka 4 tahun lalu, kita declair untuk SDGs kita masukan dalam setiap aktivitas yang ada di UMY, misalnya pemerataan pendidikan yang sebenarnya sudah cukup lama dilakukan,” ujarnya Senin (24/7/2023).

Menurutnya, dalam konteks global yang semakin kompleks, penting bagi institusi pendidikan tinggi untuk aktif terlibat dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dunia saat ini.

“Melalui berbagai inisiatif, kami berusaha menjalankan tanggung jawab kami sebagai lembaga pendidikan untuk mendorong perubahan positif dalam masyarakat dan lingkungan sekitar,” katanya.

Wakil Rektor UMY Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK, Muhammad Faris Al-Fadhat, menambahkan jika selama ini, UMY telah melakukan berbagai kegiatan yang menyasar seluruh poin SDGs yang dicanangkan oleh pemerintah.

Hal ini menjadi penting bagi UMY untuk menyampaikan laporan kepada publik.

“Dengan peluncuran buku laporan ini, kami juga ingin menunjukkan bahwa komitmen UMY terhadap SDGs sangatlah besar. Artinya, UMY tidak sekadar institusi pendidikan yang berfokus di bidang pengajaran, penelitian dan pengabdian. Namun, semua yang sudah dilakukan merupakan bagian dari rancangan besar untuk mendorong ketercapaian SDGs di Indonesia,” ujar Faris yang menjadi penulis utama dalam buku UMY SDGs Report.

Diluncurkannya buku laporan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat profil institusi pendidikan dan perannya dalam kehidupan sosial dan lingkungan, serta hal-hal yang menjadi bagian dari SDGs.

Maka dari itu, program yang dilakukan di UMY juga berfokus kepada dampak di masyarakat.

“Caranya, seluruh aspek kegiatan mulai dari penelitian, pengabdian dan kegiatan mahasiswa harus memiliki dampak yang berkaitan dengan pengimplementasian SDGs,” jelasnya.

Ia mencontohkan, UMY yang sudah memiliki program Kampus Sehat dan Green Campus. Maka diterapkannya SDGs juga ikut memperkuat peran UMY dalam melestarikan lingkungan.

Tony K. Hariadi selaku Kepala Pusat Data dan Informasi Strategis BPP UMY mengatakan jika seluruh data yang terkandung dalam buku laporan ini sudah dihimpun oleh Badan Perencanaan dan Pengembangan (BPP) UMY dan diklasifikan ke dalam poin SDGs yang sesuai dengan data tersebut.

“Penyusunan ini memakan waktu sekitar 3 bulan. Dan laporan ini juga berdasarkan hasil pengajuan dan pemeringkatan dalam Times Higher Education Impact Rankings sebagai lembaga internasional yang menilai dampak sebuah institusi terhadap pengimplementasian SDGs,” tandasnya. (nto)