Kontingen DIY Juara Umum BK PON Kejurnas Hapkido 2023

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kontingen DIY berhasil mengamankan gelar juara umum di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Senior V Hapkido 2023.

Ajang ini sekaligus sebagai babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) dengan DIY berstatus sebagai tuan rumah.

Berlangsung di GOR Among Raga, Sabtu-Minggu (22-23/7/2023), DIY sukses menyabet paling banyak medali emas dengan total perolehan tujuh medali, kemudian empat medali perak, dan tiga perunggu.

Baca juga: TPA Piyungan Ditutup, Kota Yogyakarta Hanya Sanggup Menampung Sampah Selama 5 Hari

Saingan ketat DIY adalah Jawa Barat. Mereka mengemas enam medali emas, sembilan perak, dan empat perunggu.

Di posisi tiga ada Jawa Tengah dengan perolehan empat medali emas, empat perak dan dua perunggu.

Selain gelar juara umum, atlet tim tuan rumah melengkapi gelar mereka dengan menyabet gelar individu.

Duet atlet Awwabin Raihan dan Ihtiafazauddin Alhafizh. Keduanya mendapat predikat performance spirit prize male Kejurnas 2023. 

"Kami sangat bangga dan senang karena pelaksanaan Kejurnas sekaligus BK PON di DIY selama dua hari kemarin berjalan dengan lancar dan sangat baik. Ajang ini boleh dikatakan sebagai perang yang sesungguhnya bagi atlet-atlet dan daerah-daerah setelah melakukan pembinaan selama ini. Karena, yang berhasil menjadi juara atau lolos PON adalah mereka yang terbaik di Indonesia," beber Technical Delegates PON Cabor Hapkido di PON XXI Master V Yoyok Suryadi, Senin (24/7/2023).

Yoyok mengucapkan selamat kepada seluruh kontingen yang telah ambil bagian dalam ajang kali ini, serta meloloskan atletnya ke ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mendatang.

Yoyok yang juga menjabat sebagaimenambahkan, pihaknya mengucapkan selamat kepada daerah-daerah yang telah berhasil meloloskan atlet-atletnya ke PON dari hasil BK PON kali ini. 

"Di Kejurnas ini, ada 18 daerah dari total 24 daerah peserta yang minimal berhasil meraih medali, ini jelas bagus. Bagi daerah-daerah yang meraih medali dan meraih tiket PON, jelas ini adalah hasil dari proses pembinaan mereka yang tak kenal lelah dan perang terakhirnya ya ada di PON itu sendiri tahun 2024," ujar pria yang juga Direktur Teknik PP HI ini.

Seperti diketahui, dalam BK PON Kejurnas 2023 ini ada 16 nomor yang ditandingkan sesuai dengan ketentuan PON 2024. Dari total nomor itu, setiap nomornya diberi kuota enam tiket untuk lolos ke ajang olahraga multievent se-Indonesia tersebut.

"Jadi untuk kuota tiket PON yang dari ajang BK PON kali ini total ada 6 tiket dikalikan 16 nomor. Total kuota tiket PON yang sudah selesai diperebutkan ada 96 tiket. Kalau atletnya, jelas lebih dari 96 orang, karena ada nomor yang berpasangan," tukasnya.

Pada kesempatan sama, Ketum PP HI, GBPH Prabukusumo mengutarakan, rampungnya penyelenggaraan Kejurnas tahun ini diharapkan dapat segera dimanfaatkan seluruh kontingen untuk mempersiapkan diri maju ke PON 2024.

"Jadi kami sengaja menggelar BK PON ini lebih awal agar persiapan semua daerah yang lolos bisa lebih panjang. Kalau PON digelar bulan September 2024, maka persiapan semua daerah bisa lebih dari setahun," kata Prabukusumo. (tsf)