Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi 22 Juli 2023: Keluarkan 15 Kali Guguran Lava Pijar

Gunung Merapi teramati mengeluarkan 15 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.900 meter ke arah Barat Daya (Kali Bebeng), Sabtu (22/7/

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Kurniatul Hidayah
Twitter BPPTKG
Kondisi Gunung Merapi pada Sabtu 24 Juni 2023 yang dipantau dari PGM Kaliurang. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi teramati mengeluarkan 15 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.900 meter ke arah Barat Daya (Kali Bebeng), Sabtu (22/7/2023).

Hal ini berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pukul 00:00 - 06:00 WIB.

Secara meteorologi cuaca cerah. Angin bertiup tenang ke arah barat. Suhu udara 13.3-20 °C, kelembaban udara 69-88.7 persen, dan tekanan udara 874.5-920.3 mmHg.

Baca juga: Kagama Filsafat UGM Gelar Tasyakuran untuk Wamenkominfo Nezar Patria

Secara visual Gunung Merapi terlihat jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 100 m di atas puncak kawah.

Kegempaan guguran (Jumlah : 39, Amplitudo : 3-22 mm, Durasi : 36.24-102.08 detik).

Hybrid/Fase Banyak (Jumlah : 3, Amplitudo : 3-5 mm, S-P : 0.4-0.5 detik, Durasi : 6.88-7.28 detik).

Tektonik Jauh (Jumlah : 1, Amplitudo : 6 mm, S-P : 21.92 detik, Durasi : 118.08 detik).

Tingkat aktivitas Gununge Merapi Level III (Siaga).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung. Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (kur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved