PSS Sleman vs PSIS Semarang: Rencana Marian Mihail untuk Laga Hari Ini

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail, menegaskan tak akan ada rotasi pemain saat menjamu PSIS Semarang pada pekan keempat Liga 1 2023/2024 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (20/7/2023) pukul 15.00 WIB.

PSS Sleman masih akan mengandalkan starting XI yang sudah tampil sejak pekan pertama kompetisi.

Mihail mengatakan, tidak menerapkan rotasi saat ini dinilai hal yang tepat. Ini dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih soal taktik dan pakem permainan PSS.

"Ya, kami tidak akan melakukan rotasi pemain untuk melawan PSIS besok (hari ini). Starting 11 masih sama, karena kami tahu ini baru tiga laga, dan saya kira pemain butuh waktu lebih untuk mendapat pengalaman lebih," jelas Mihail dalam jumpa pers, Kamis (20/7).

Pelatih asal Rumania ini menambahkan, metode ini sudah ia terapkan ketika melatih klub di Eropa.

Menurutnya rotasi baru akan dilakukan jika sang pemain mengalami cedera hingga tidak bisa turun ke lapangan.

"Ini merupakan pengalaman saya sejak melatih tim Eropa, saya kira di sejumlah klub Eropa juga begitu. Namun, di babak kedua saya akan memasukkan pemain-pemain yang diperlukan untuk mengubah permainan," jelas Mihail.

PSS Sleman bertekad untuk memenangi pertandingan sore nanti. Mereka tentu tak ingin kecolongan 3 poin saat tampil di hadapan suporternya sendiri.

Terlebih pada laga kontra PSIS nanti mereka bertekad bangkit seusai ditekuk PS Barito Putera 1-3 pada pekan ketiga di Stadion Demang Lehman, Jumat (14/7) lalu.

Tim Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman, tak mau kembali meraih hasil minor setelah dua laga terakhir hanya meraih 1 poin.

Kesempatan tampil sebagai tuan rumah akan dimanfaatkan untuk meraup poin penuh.

Lima leguin asing PSS tampaknya masih akan menjadi tumpuan untuk melawan Mahesa Jenar, julukan PSIS.

Jihad Ayoub dan Thales Lira bakal kembali dipercaya menjaga kerapatan pertahanan tim di belakang.

Peran Thales dan Jihad cukup krusial di lini belakang. Tampak saat ini belum ada opsi pemain sebanding dengan dua benteng tangguh tersebut di kursi pemain cadangan.

Bahkan Jihad Ayoub sudah membuat dua assist dari tiga laga Super Elja. Pemain Timnas Lebanon itu bahkan tak segan untuk menjadi eksekutor bola-bola mati.