Mayat Diduga Korban Mutilasi di Turi
Ini Kesulitan yang Dihadapi Polda DIY Ungkap Kasus Mutilasi Turi Sleman hingga Gandeng Ilmuwan
Polda DIY masih merasa kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut seutuhnya. Bahkan, Polda DIY juga menggandeng ilmuwan yang bisa memecahkan teka-teki
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pelaku kasus mutilasi di Turi, Sleman, pada Rabu (12/7/2023) lalu memang sudah terkuak.
Namun, Polda DIY masih merasa kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut seutuhnya.
Bahkan, Polda DIY juga menggandeng ilmuwan yang bisa memecahkan teka-teki kasus mutilasi di Turi, Sleman ini.
"Tubuh korban masih belum terkumpul semua. Kami meminta maaf jika ada pihak yang kurang nyaman. Kami juga menggandeng ahli keilmuwan khusus untuk mengungkap perkara ini," jelas Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda DIY AKBP Tri Panungko, Rabu (19/7/2023).
Dirinya meminta semua pihak untuk bersabar dalam pengungkapan kasus mutilasi tersebut.
Baca juga: Jenazah Korban Mutilasi di Sleman Akan Diserahkan ke Keluarga, Ini Penjelasan Polisi
Dia menegaskan, pihaknya bekerja berdasarkan saintifik atau berdasarkan metode keilmuan.
Oleh sebab itu, pihaknya turut menggandeng ahli digital forensik serta sejumlah tim ahli lainnya untuk mengungkap kasus pembunuhan yang menewaskan mahasiswa kampus swasta di Yogyakarta ini.
"Kami bekerja berdasarkan fakta hukum yang terjadi dan melakukan penyelidikan dengan mengedepankan ilmu pengetahuan. Saat ini proses pengungkapan masih dilakukan," jelasnya.
Polisi Periksa Kejiwaan Dua Pelaku Mutilasi
Pihak kepolisian akan memeriksa kondisi psikologis para pelaku pembunuhan disertai mutilasi yang menewaskan R (20) mahasiswa asal Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Para pelaku yang akan diperiksa kejiwaanya yakni pelaku W (29) asal Magelang, Jawa Tengah dan RD (38) laki-laki asal Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Pemeriksaan psikologis melibatkan tim ahli ini dirasa perlu, sebab pelaku dan korban tergabung dalam sebuah komunitas yang melakukan aktivitas tak wajar.
Sampai saat ini, polisi enggan menyebutkan secara mendetail maksud dari kegiatan tak wajar yang dilakukan baik pelaku maupun korban.
"Kami masih berupaya mengungkap secara gamblang kasus ini. Nanti kami akan melakukan pemeriksaan psikologis untuk mengetahui kondisi kejiwaan terhadap para pelaku," kata Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi, dikonfirmasi Rabu (19/7/2023).
Selain itu tim penyidik juga masih berupaya mencari beberapa potongan tubuh korban yang masih belum ditemukan.
Mayat Diduga Korban Mutilasi di Turi
Mayat mutilasi di Turi
Mutilasi di Turi
Turi
Sleman
Polda DIY
Tribunjogja.com
UMY akan Fasilitasi Biaya Pemulangan Jenazah Korban Mutilasi di Turi Sleman |
![]() |
---|
Tindak Lanjut UMY Terkait Hasil Investigasi Korban Kejahatan Mutilasi di Sleman |
![]() |
---|
Polisi Periksa Sampel Ini untuk Pembuktian DNA Mahasiswa UMY yang Jadi Korban Mutilasi |
![]() |
---|
Dirreskrimum Polda DIY Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswa UMY yang jadi Korban Mutilasi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Polisi Umumkan Korban Mutilasi di Sleman adalah Redho Tri Agustian Mahasiswa UMY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.