KKB Papua

Teror Beruntun KKB Papua di Wilayah Intan Jaya, Curi Senjata Hingga Serang Mapolsek

Belum diketahui siapa di balik penyerangan itu, namun diduga kuat, KKB yang menyerang kantor polisi dan pesawat adalah kelompok Keny Tipagau.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Achmad Nasrudin Yahya
ILUSTRASI - Prajurit TNI tengah berkonsentrasi saat melakukan pengintaian di Kampung Jalai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua 

TRIBUNJOGJA,COM, PAPUA - Teror beruntun dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terjadi di wilayah Intan Jaya, Papua Tengah.

Teror itu dilakukan oleh KKB Papua dengan melakukan penembakan ke arah kantor polisi dan pesawat sipil.

Belum diketahui siapa di balik penyerangan itu, namun diduga kuat, KKB yang menyerang kantor polisi dan pesawat adalah kelompok Keny Tipagau.

Dia bagian dari kelompoknya Undius Waker.

Teror KKB Papua di wilayah Intan Jaya ini bermula dari pencurian senjata api SS1 milik anggota di Polsek Homeyo.

Pencurian itu dilakukan pada Sabtu (15/7/2023) sekitar pukul 18.00 WIT.

Belum diketahui bagaimana modus pelaku mencuri senjata api organik tersebut.

Saat ini aparat gabungan tengah berusaha untuk mencari keberadaan senjata api yang dicuri tersebut.

"Belum ada laporan terkait kelompok mana (pelaku pencurian," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Polisi kini masih mencari keberadaan senjata api yang dicuri oleh KKB.

"Mudah-mudahan dengan bantuan masyarakat, senpi tersebut dapat dikembalikan," harap Benny.

Sehari setelah senjata api milik polisi dicuri, KKB kembali berulah dengan menembaki pertemuan antara warga dan aparat keamanan di Mapolsek Homeyo.

KKB Papua menembaki pertemuan warga dan aparat hampir dua jam lamanya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam penyerangan tersebut.

"Tidak ada korban jiwa baik anggota TNI-Polri maupun masyarakat," kata Benny.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved