Ketep Summit Fest 2023, Ajang Promosi Wisata Berbalut Seni dan Keindahan Alam Magelang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pagelaran Ketep Summit Fest 2023 menjadi ajang promosi wisata berbalut seni dan keindahan alam.

Pasalnya, kegiatan ini akan menampilkan gabungan seni musik dan budaya lokal di ketinggian 1200 Mdpl dengan latar keindahan panorama Gunung Merapi yang digelar pada Jumat (21/7/2023) sampai Minggu (23/7/2023).

Sekretaris Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Magelang, Andi Gunawan mengatakan Ketep Summit Fest tahun ini bertajuk 'Symphoni Jiwa' yang menggambarkan harmoni dan keselarasan antara jiwa manusia dengan alam, musik, seni budaya,
dan kehidupan secara keseluruhan.

"Tema ini mengajak pengunjung untuk menikmati refleksi diri melalui penggabungan elemen-elemen musik, alam, seni budaya, dan kehidupan dalam sebuah simfoni yang indah,"ujarnya saat konferensi pers di TIC Disparpora, pada Kamis (20/7/2023).

Dia menambahkan, konsep culture yang kuat dalam event ini yaitu dengan menampilkan berbagai kesenian daerah Kabupaten Magelang, serta akan ada acara kirab gunungan sebagai acara pembukaan acara ini, pada Jumat (21/7/2023).

Kemudian pada malam harinya, menampilkan Sendratari Candramuka Sanggar Kinara-Kinari Borobudur yang menceritakan tentang Gunung Merbabu dengan kehidupan masyarakatnya, launching video promosi wisata Kabupaten Magelang tahun 2023.

"Dan dilanjutkan dengan konser musik dengan bintang tamu "Woro Widowati dan Aftershine","papar dia.

Pada hari kedua yakni Sabtu (23/7/2023), akan dilaksanakan lomba kesenian rakyat Kabupaten Magelang, dan untuk malam puncak akan dimeriahkan konser musik lokal dan nasional dengan bintang tamu Ndarboy.

"Selama festival akan disajikan ragam stan kuliner dan kerajinan UMKM dari para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Magelang yang menarik. Sedangkan, hari terakhir Minggu (23/7/2023) dimeriahkan lomba senam,"ucapnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemasaran dan Promosi Ketep Pass Edward Alfian mengatakan, adanya kegiatan ini mampu mendongkrak kunjungan wisatawan.

Dibuktikan dengan banyaknya wisatawan yang tinggal dan menginap di homestay yang disediakan selama festival dilaksanakan.

"Tingkat okupasi homestay di sekitar Ketep Pass menjelang kegiatan Ketep Summit Fest mendekati 100 persen. Bahkan, beberapa tamu terpaksa dialihkan ke hotel- hotel yang ada di sekitaran Borobudur,"paparnya.

Melihat antusiasme ini, dirinya pun menargetkan kunjungan Ketep Summit Fest pada tahun ini, akan lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

"Event ini kelima kalinya dilaksanakan. Kalau melihat pada 2022 lalu, kunjungan mendekati 1000 orang. Tahun ini, kita optimis bisa mencapai 1500 orang. Apalagi tahun ini, acara musiknya digelar selama dua hari,"urainya. (*)