Mayat Diduga Korban Mutilasi di Turi

FAKTA-FAKTA Baru Kasus Mutilasi di Sleman: Kronologi, Motif hingga Hubungan Korban dan Pelaku

Berikut fakta-fakta baru pembunuhan dan mutilasi R yang dilakukan W dan RD di Sleman, Yogyakarta, menurut keterangan polisi.

Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
FAKTA-FAKTA Baru Pengakuan W dan RD, Pelaku Mutilasi Mahasiswa Yogyakarta. FOTO: Kos pelaku di Krapyak, Triharjo, Kabupaten Sleman yang disebut jadi lokasi mutilasi. 

“Mereka melakukan kegiatan berupa kekerasan satu sama lain. Ini terjadi berlebihan, sehingga mengakibatkan korban meninggal,” ungkap Kombes Pol FX Endriadi.

Ia enggan menjelaskan lebih detail terkait aktivitas tak wajar apa yang dilakukan pelaku dengan korban.

Namun, aktivitas kekerasan tersebut yang kemudian menyebabkan korban meninggal dunia.

3. Mutilasi karena panik

Polisi menunjukkan sederet barang bukti kasus mutilasi di Turi Sleman yang diamankan jajaran Polda DIY, Minggu (16/07/2023)
Polisi menunjukkan sederet barang bukti kasus mutilasi di Turi Sleman yang diamankan jajaran Polda DIY, Minggu (16/07/2023) (Tribunjogja/ Christi Mahatma Wardhani)

Setelah mendapati korban meninggal dunia, W dan RD panik. 

Mereka lantas memutuskan untuk memutilasi jenazah korban.

“Setelah korban meninggal, para pelaku kemudian panik, kemudian berniat menghilangkan jejak peristiwa tersebut,” ungkap Kombes Pol FX Endriadi.

“Setelah panik mereka (W dan RD) melakukan upaya pemotongan atau mutilasi,” terang Kombes Pol FX Endriadi.

4. Aksi W dan RD memutilasi jenazah R

Indekos di wilayah Krapyak, Triharjo, Kabupaten Sleman yang disebut jadi lokasi mutilasi yang dilakukan oleh pelaku
Indekos di wilayah Krapyak, Triharjo, Kabupaten Sleman yang disebut jadi lokasi mutilasi yang dilakukan oleh pelaku (Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin)

Dalam konferensi pers yang sama, Kombes Pol FX Endriadi mengungkapkan aksi yang dilakukan W dan RD terhadap jenazah R.

Mereka memutilasi jenazah R dengan cara memotong, menguliti, hingga merebus bagian tubuh untuk menghilangkan jejak.

“Itu (mutilasi) dilakukan dengan cara memotong kepala korban, pergelangan tangan, kaki, kemudian bagian tubuh, hingga menguliti tubuh korban,” ungkap Kombes Pol FX Endriadi.

Tak hanya menguliti tubuh korban, para pelaku juga merebus bagian tertentu dari tubuh korban untuk menghilangkan sidik jari.

Sampai saat artikel ini ditulis, pihak kepolisian masih terus melakukan upaya penyidikan terhadap kasus pembunuhan dan mutilasi yang menewaskan R.

5. Polisi menunggu hasil tes DNA

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved