Mayat Diduga Korban Mutilasi di Turi

CERITA Teman Redho Tri Agustian: Pribadi Ceria dan Baik, Kepergiannya Ditangisi Banyak Orang

Cerita teman Redho Tri Agustian yang diduga menjadi korban mutilasi di Turi, Sleman. Dia orang yang ceria, baik dan suportif. Kepergiannya ditangisi

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM/Taufiq Syarifudin
Mahasiswa UMY menggelar doa bersama untuk Redho Tri Agustian diduga korban mutilasi, di depan gedung Rektorat UMY, Senin (17/7/2023) 

Selain main Mobile Legends, Tian dan Tomi sama-sama menyukai dance, entah tarian tradisional atau modern.

Dua hal ini membuat hubungan keduanya semakin erat.

Tian mengaku sering menjemput Tomi di kosnya yang hanya sepelemparan batu dari kampus UMY.

"Biasanya buat nongkrong, main mobile legends," ujarnya.

Di beberapa malam terakhir, Tian merasa merinding setiap kali mengingat bahwa temannya dibunuh lalu dimutilasi.

Baca juga: Kesaksian Tetangga Kos Pelaku Mutilasi di Sleman, Tak Ada Kegaduhan dan Bau Mencurigakan

Ia tidak bisa membayangkan bagaimana saat-saat terakhir Tomi sebelum kehilangan nyawa.

"Saya membayangkannya sangat ngeri. Ada orang sebengis itu menghabisi nyawa orang lain, lalu dimutilasi. Saya sangat kesal, marah, benci karena itu," ucap dia.

Di mata Tian, Tomi adalah orang sangat ceria, peka terhadap lingkungan, dan sangat suportif.

Bahkan agenda doa bersama di UMY yang dihadiri ratusan mahasiswa jadi pertanda bahwa temannya adalah orang yang baik.

"Saya senang banyak peduli sama Kak Tomi. Entah orang yang jauh atau tidak kenal, mereka datang ke sini buat berdoa," tutupnya.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved