Malam 1 Suro di Jogja
Apa Itu Tradisi Mubeng Beteng? Begini Sejarahnya : Intropeksi Diri Menuju Warsa Anyar
Tradisi atau ritual Mubeng Beteng dilakukan sebagai bentuk tirakat atau pengendalian diri dan memohon keselamatan kepada Tuhan YME.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
Selanjutnya, abdi dalem dan warga peserta kiran berjalan kaki sejauh kurang lebih lima kilometer mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta.
Rute Mubeng Beteng berlawanan dengan arah jarum jam. Dimulai dari Plataran Keben, kemudian peserta ritual melewati Jalan Rotowijayan, Jalan Kauman, Jalan Agus Salim, Jalan Wahid Hasyim, dan Jalan Suryowijayan.
Kemudian melintasi pojok Beteng Kulon, Jalan MT Haryono, Jalan Mayjen Sutoyo, pojok Beteng Wetan, Jalan Brigjen Katamso, Jalan Ibu Ruswo, dan Alun-alun Utara.
Dari Alun-alun Utara, peserta ritual kembali ke Plataran Keben.
Sebelum mubeng beteng dimulai, terlebih dulu dibacakan tembang-tembang Macapat dari Bangsal Srimanganti Keraton Yogyakarta, yang menggambarkan doa-doa.
Baca juga: Mengenal Pantangan Malam Satu Suro atau 1 Suro yang Dipercaya Terbukanya Gerbang Gaib
Sejarah Tradisi Mubeng Beteng

Dari laman Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, tradisi Mubeng Beteng merupakan upacara resmi Keraton Yogyakarta sejak pada pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono.
Awalnya, Mubeng Beteng dilaksanakan oleh para abdi dalem.
Namun, seiring waktu, masyarakat juga bisa turut serta dalam ritual ini.
Sumber lain menyatakan bahwa Mubeng Beteng merupakan tradisi asli Jawa yang berkembang pada abad ke-6 sebelum Kerajaan Mataram Hindu.
Tradisi Jawa ini disebut muser yang berarti mengelilingi pusat, seperti sentra desa tertentu.
Sumber sejarah lain mengatakan, Mubeng Beteng merupakan tradisi Jawa-Islam yang dimulai ketika Kerajaan Mataram membangun benteng mengelilingi kerajaan atau keraton yang kemudian selesai pada tanggal 1 Suro 1580.
Tradisi Mubeng Beteng dikenal ritual Tapa Bisu, lantaran selama mengelilingi keraton, peserta kirab dilarang berbicara satu sama lain, alias membisu.
Mereka juga dilarang makan dan minum selama ritual berlangsung.
Tapa Bisu merupakan simbol keprihatinan serta instropeksi masyarakat Yogyakarta dalam menyambut tahun baru.
Mubeng Beteng
Tapa Bisu
Sejarah Mubeng Beteng
Makna Mubeng Beteng
Tapa Bisu Lampah Mubeng Beteng
Keraton Yogyakarta
tradisi Jawa
ritual
Malam Satu Suro
Satu Suro
Kirab Malam 1 Suro
ritual malam 1 suro
Malam 1 Suro
Jadwal dan Rute Kirab 1 Suro 2025 di Solo: Tradisi Pusaka Mangkunegaran dan Keraton Kasunanan |
![]() |
---|
JADWAL Malam 1 Suro di Jogja Hari Ini Kamis 26 Juni 2025: Mubeng Beteng Lampah Ratri Jenang Suran |
![]() |
---|
5 RANGKAIAN RITUAL Malam 1 Suro di Jogja: Ada Tapa Bisu, Jamasan Pusaka, Lampah Ratri, Jenang Suran |
![]() |
---|
INFO Lampah Budaya Mubeng Beteng Malam 1 Suro Kraton Jogja 26 Juni 2025 Tepat Malam Jumat Kliwon |
![]() |
---|
INFO Acara Ritual Mubeng Beteng Malam 1 Suro Besok Kamis 26 Juni 2025 di Jogja, Cek Jadwalnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.