Mayat Diduga Korban Mutilasi di Turi

CERITA Pak RT dan Teman Kos Terduga Pelaku Mutilasi di Turi Sleman, Tak Pernah Kumpul dengan Warga

Cerita Pak RT dan teman kos terduga pelaku mutilasi di Turi, Sleman. Dia tak pernah kumpul warga. Sempat kembali ke kos setelah penemuan kaki tapi

|
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Tim pencari potongan tubuh, dari SAR dan jajaran Polresta Sleman, menemukan organ menyerupai usus di sungai Bedog, tepatnya di bawah Jembatan Becici, Kalurahan Wonokerto, Turi, Sleman setelah memperluas jangkauan pencarian, Kamis (13/7/2023). 

Itu adalah hari di mana potongan kaki dan tangan ditemukan di Sungai Bedog, Turi, Sleman.

“Setelah itu, gak pulang lagi,” terang Ngatijo.

Setahun Kos

Reno, teman kos terduga pelaku mengatakan, terduga memang tak pernah bersosialisasi.

Meski kamar mereka sebelahan, tapi terduga pelaku tak banyak bicara.


“Paling cuma kerja mas, libur mas, gitu aja ngomongnya. Gak pernah ngobrol padahal udah satu tahun di sini,” katanya.

Baca juga: Temuan Kepala Manusia di Tempel, 5 Km dari Temuan Potongan Tubuh di Turi Sleman

Terduga pelaku, kata dia, juga tidak pernah kumpul dengan warga setempat lantaran bekerja dari pagi hingga malam.

Reno mengakui dirinya tidak tahu kalau teman kosnya adalah terduga pelaku mutilasi di Turi, Sleman.

“Biasa saja saya, karena sebelumnya gak tahu, pas dia nempatin di kamar sini juga tidak ada masalah. Santai saja,” tutup dia.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved