Berita Pendidikan Hari Ini

Siswa Baru di SMAN 1 Sleman Dikenalkan dengan Perpustakaan, Pahami Buku sebagai Pusat Informasi

MPLS di SMAN 1 Sleman diisi dengan mengunjungi perpustakaan SMAN 1 Sleman yang bernama Puspa Cendekia yang jadi bagian dari unit layanan khusus.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Siswa baru TA 2023/2024 di SMA Negeri 1 Sleman berkenalan dengan perpustakaan yang bernama Puspa Cendekia, Kamis (13/7/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 252 siswa baru mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) di SMAN 1 Sleman mulai 10-14 Juli 2023.

Salah satu kegiatannya adalah mengunjungi perpustakaan SMAN 1 Sleman yang bernama Puspa Cendekia, Rabu (13/7/2023).

Kepala Sekolah SMAN 1 Sleman , Fadmiyati, S.Pd., M.Pd mengatakan perpustakaan merupakan bagian dari unit layanan khusus di SMAN 1 Sleman .

“Adanya perpustakaan ini diharapkan dapat menjadi sarana pendukung untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” terangnya, Kamis (14/7/2023).

Baca juga: Wakil SMAN 1 Sleman Rebut Podium Juara Tolak Peluru Energen Champion SAC Indonesia 2022

Dia mengungkap, perpustakaan di sekolah bukan hanya sebuah ruangan yang berisikan tumpukan buku.

Itu juga bisa berperan secara terintegrasi dalam berbagai program sekolah. 

“Perpustakaan sebagai pusat informasi bagi warga sekolah sehingga bisa menjawab pemasalahan yang ada,” jelas dia.

“Di samping itu, perpustakaan bisa menjadi pusat rekreasi yang edukatif utk membantu pemustaka refreshing,” tutupnya.

Sementara, Kepala Perpustakaan SMAN 1 Sleman , Mekar Retno Sariasih, S.Pd mengungkapkan para siswa antusias mengikuti kegiatan itu.

Baca juga: Tak Izinkan Praktek Perpeloncoan Selama MPLS, Sri Sultan HB X: Zamannya Sudah Beda

Ia ingin memperkenalkan bahwa buku adalah adalah jendela dunia.

“Mereka saya ajak untuk berkunjung ke perustakaan Puspa Cendekia. Ada slogannya, one person one book,” terang Mekar.

Dia melanjutkan, dengan slogan one person one book itu, para siswa baru diajak untuk membaca satu buku yang ada di perpustakaan.

Setelahnya, siswa diminta untuk menulis hal penting dan menarik dari apa yang mereka baca.

“Jadi per kelas itu, kami kasih waktu 5 menit untuk memilih buku yang mau dibaca, sekaligus pengenalan ruangan perpustakaan. Kami juga kenalkan koleksi, aturan, logo, program dan nama yang ada di perpustakaan ,” tukas dia. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved