Bacaan Niat dan Doa

Doa Akhir Tahun 1444 H dan Awal Tahun Baru Islam 1445 H, Dosa-dosa Setahun Diampuni Allah SWT

Doa akhir tahun dibaca selepas shalat Ashar pada Jumat sore. Doa akhir tahun ini dibaca sebanyak 3 kali

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
ist
Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Islam 1445 H, Dosa-dosa Setahun Diampuni Allah SWT 

TRIBUNJOGJA.COM - Rabu 19 Juli 2023 nanti, seluruh umat Islam akan merayakan tahun baru Hijiriah 1445, atau tepatnya 1 Muharram 1445 H.

Ketika menemui akhir dan awal tahun, umat Islam Indonesia dianjurkan untuk membaca doa.

Doa akhir tahun dibaca selepas shalat Ashar. Doa akhir tahun ini dibaca sebanyak 3 kali.

Jika seseorang membaca doa akhir tahun adalah seseorang tersebut tidak akan digoda oleh setan dalam tahun itu.

TWIBBON Tahun Baru Islam 1444 H atau 1 Muharram
TWIBBON Tahun Baru Islam 1445 H atau 1 Muharram (freepik)

Baca juga: Bacaan Doa Bila Tak Sengaja Menabrak Kucing Sampai Mati, Mohon Dijauhkan dari Keburukan

Serta semua dosa selama setahun telah diampuni oleh Allah karena membaca doa ini.

 
Berikut Doa Akhir Tahun Menjelang 1 Muharram 1445 H


اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihi sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.” (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved