Bacaan Niat dan Doa

Bacaan Latin Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Islam 1 Muharram 1447 H

Menyambutnya, doa akhir tahun dilantunkan pada Kamis petang, 26 Juni 2025, sebagai bentuk istighfar dan penutupan lembaran amal selama satu tahun.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
IST
Bacaan Latin Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Islam 1 Muharram 1447 H 

TRIBUNJOGJA.COM - Tahun Baru Islam 1447 Hijriah yang jatuh pada Jumat, 27 Juni 2025 menjadi momentum reflektif bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Menyambutnya, doa akhir tahun dilantunkan pada Kamis petang, 26 Juni 2025, sebagai bentuk istighfar dan penutupan lembaran amal selama satu tahun.

Sementara itu, doa awal tahun dibaca selepas Maghrib, menandai datangnya 1 Muharram, awal baru untuk hijrah spiritual, memperkuat iman, dan memohon keberkahan sepanjang tahun Hijriah yang baru dimulai.

Baca juga: 33 Kata-kata Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H

Berikut lafaz latin doa akhir tahun kalender Hijriah :

Allahumma ma amiltu min amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha alayya bi fadhlika ba da qudratika ala uqubati, wa da autani ilat taubati min ba di jara ati ala ma shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma amiltu fiha mimma tardha, wa wa attani alaihits tsawaba, fa as aluka an tataqabbala minni wa la taqtha raja i minka ya karim. 
 
Artinya: “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. ad Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah Kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.” 

Berikut lafaz doa awal tahun kalender Hijriah:

Allahumma antal abadiyyul qadimul awwal. Wa ala fadhlikal azhimi wa karimi judikal muawwal. Hadza amun jadidun qad aqbal. As alukal ishmata fihi minas syaithani wa auliya ih, wal auna ala hadzihin nafsil ammarati bis su I, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram. 

Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum berdoa diantaranya: tata cara, waktu dan tempat berdo'a

Tata Cara Berdo'a

1. Menghadap kiblat

Hal ini berdasarkan sebuah hadis

"Rasulullah datang ketempat wuquf diArafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari"

2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat

Salah seorang Sahabat Nabi berkata : "Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved