Berita Sleman Hari Ini

BPBD Sleman Beri Pendidikan Kebencanaan bagi Pelajar 

Para pelajar, oleh petugas BPBD dikenalkan apa yang disebut bencana dan bagaimana cara menghindarinya. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi BPBD Kabupaten Sleman
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro, saat mengisi Materi pendidikan Kebencanaan bagi pelajar SMA N 2 Ngaglik, Selasa (11/7/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Upaya membangun budaya siaga dan aman di kalangan pelajar serta membangun ketahanan dalam menghadapi bencana terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Sleman .

Di antaranya, dengan memberikan materi pendidikan kebencanaan bagi pelajar saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ).

Materi tersebut diberikan agar para pelajar memahami mitigasi bencana dan dapat menyelematkan diri jika sewaktu-waktu terjadi bencana

"Hasil penelitian, orang selamat dari bencana itu mayoritas karena paham mitigasi. Lainnya bisa selamat dari bencana karena ada bantuan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman , Bambang Kuntoro, saat mengisi Materi pendidikan Kebencanaan bagi pelajar SMA N 2 Ngaglik, Selasa (11/7/2023). 

Baca juga: Tak Izinkan Praktek Perpeloncoan Selama MPLS, Sri Sultan HB X: Zamannya Sudah Beda

Bambang mengatakan, Indonesia merupakan wilayah rawan bencana, tak terkecuali DIY dan Kabupaten Sleman .

Ada beragam bencana yang bisa terjadi, mulai dari bencana hidrometeorologi yang erat kaitannya dengan cuaca, seperti angin kencang, banjir dan pohon tumbang.

Kemudian bencana geologi dan ikutannya seperti gunung meletus, hujan abu maupun banjir lahar. 

Ada juga bencana astronomi.

Meskipun ini jarang terjadi, misalnya bintang jatuh.

Kemudian ada juga bencana yang disebabkan teknologi dan manusia seperti perang, nuklir, kebakaran dan lainnya.

Baca juga: MPLS di Kulon Progo, Siswa Baru Tingkat SD 3 Hari dan SMP 10 Hari

Para pelajar, oleh petugas BPBD dikenalkan apa yang disebut bencana dan bagaimana cara menghindarinya. 

"Karena bencana ini sebenarnya bisa diperkirakan, kecuali gempar bumi. Makanya anak-anak harus tahu dan ini perlu ditanamkan sedini mungkin," kata Bambang.

Menurut dia petugas BPBD Kabupaten Sleman selama sepekan ini, dimulai tanggal 10 hingga 14 Juli 2023, banyak mengisi materi di sejumlah sekolah tingkat SMP- SMA di Kabupaten Sleman pada masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ).

Materi yang diberikan kepada pelajar mulai dari mitigasi bencana , siaga bencana, penanggulangan bencana hingga satuan pendidikan aman dari bencana .( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved