Kecelakaan Karambol Simpang Wojo

Pengakuan Sopir Bus Batu Mukti Putra Jurusan Yogyakarta-Jambi yang Tergelincir di Ringroad Selatan

Sopir Bus PO Batu Mukti Putra, Suroto, menjelaskan bus Batu Mukti yang membawa sekitar delapan penumpang itu melaju dari timur menuju ke barat.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA/MIFTAHUL HUDA
Sopir dan kondektur Bus Batu Mukti Putra saat menanti proses evakuasi, Rabu (5/7/2023) 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bus PO Batu Mukti Putra jurusan Yogyakarta-Jambi tergelincir di Ringroad Selatan, atau tepatnya sekitar 500 meter dari simpang empat Wojo, Sewon, Kabupaten Bantul, Rabu (5/7/2023) siang sekitar pukul 11.00 WIB.

Sopir Bus PO Batu Mukti Putra, Suroto, menjelaskan bus Batu Mukti yang membawa sekitar delapan penumpang itu melaju dari timur menuju ke barat.

"Saya dari Terminal Giwangan mau ke Rimbo Bujang, Jambi," kata Suroto saat ditemui di lokasi, Rabu siang.

Ia menuturkan, kondisi jalan saat itu basah akibat diguyur hujan ringan.

Bus yang dikemudikan Suroto melaju dari arah timur.

Kaca bus yang terlibat kecelakaan karambol di simpang 4 Wojo, Bantul, pecah. Kecelakaan yang melibatkan sejumlah kendaraan ini terjadi pada Rabu (5/7/2023).
Kaca bus yang terlibat kecelakaan karambol di simpang 4 Wojo, Bantul, pecah. Kecelakaan yang melibatkan sejumlah kendaraan ini terjadi pada Rabu (5/7/2023). (Screnshoot video istimewa)

Sesampainya di tikungan Ringroad Selatan sebelum simpang empat Wojo, Suroto terkejut sebab kendaraan di depannya sudah banyak yang terhenti.

Ia mengaku sudah menginjak rem bus yang dikemudikan.

Namun benturan keras tak terhindarkan sebab bus Batu Mukti tersebut tergelincir karena kontur jalan yang licin.

"Saya udah lihat mau tikungan udah banyak mobil berhenti. Saya langsung ngerem. Cuma karena gerimis bus gak mau berhenti, meluncur," tuturnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Karambol di Simpang Wojo Bantul Libatkan Sejumlah Kendaraan

"Saya kecepatan cuma 40 kilometer per jam, kalau kenceng ya, udah habis itu (kendaraannya)," ungkapnya.

Saat ini Suroto mengaku masih syok karena mengingat detik-detik kecelakaan itu terjadi.

Kendati demikian, ia menegaskan bahwasanya sistem pengereman pada bus yang dikemudikan masih berfungsi normal saat kecelakaan berlangsung.

"Pengereman berfungsi semua. Cuma karena licin. Tadi sempat kaget. Tadi begitu saya ngerem kok langsung meluncur. Saya kayak langsung hilang ingatan ada suara der,der gitu," ungkapnya.

Saat ini kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Mapolres setempat.

Para penumpang bus terpantau masih di lokasi kejadian.

Namun dikarenakan masih mengalami syok, para penumpang belum bersedia untuk dimintai keterangan. (*) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved