Advetorial
Komisi A DPRD DIY Fasilitasi Pelaku Wirausaha Baru di Kulon Progo Bimtek Peningkatan Kapasitas Usaha
Anggota Komisi A DPRD DIY, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat menyampaikan, bimtek dilaksanakan agar pelaku wirausaha baru
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Para pelaku wirausaha baru di Kabupaten Kulon Progo, DIY mendapatkan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas usaha.
Fasilitasi diberikan oleh Komisi A DPRD DIY dengan menggandeng Dinas Koperasi dan UKM DIY.
Anggota Komisi A DPRD DIY, Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Purbodiningrat menyampaikan, bimtek dilaksanakan agar pelaku wirausaha baru di Kulon Progo dapat memanfaatkan potensi di wilayahnya masing-masing secara maksimal.
Kemudian bisa menghasilkan nilai jual lebih tinggi.
Baca juga: KemenPUPR Gelar Workshop Jelang WWF 2024, Gandeng Swasta Biayai Infrastruktur Air Bersih
"Kami berusaha melalui kegiatan ini (bimtek) nantinya bisa meningkatkan perekonomian keluarga mereka," katanya saat ditemui di Balai Desa Hargowilis, Kapanewon Kokap, Selasa (4/7/2023).
Selain bimtek, para pelaku wirausaha muda di Kulon Progo juga mendapat kemudahan terkait legalitas usaha seperti sertifikasi halal, perizinan produk industri rumah tangga (PIRT) maupun lainnya.
Harapannya, pangsa pasar untuk penjualan produk-produknya lebih luas.
Di Kulon Progo, bimtek dilaksanakan di Desa Hargowilis dan Hargotirto, Kapanewon Kokap pada Selasa (4/7/2023) sampai Rabu (5/7/2023).
Selanjutnya, Desa Kalirejo, Kapanewon Kokap dan Desa Karangsari, Kapanewon Pengasih pada Rabu (5/7/2023) sampai Kamis (6/7/2023).
Kemudian, Desa Ngargosari, Kapanewon Samigaluh dan Desa Banjaroyo, Kapanewon Kalibawang pada Kamis (6/7/2023) sampai Jumat (7/7/2023).
Konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) bidang kerjasama, Dinas Koperasi dan UKM DIY, Pancais Meysir Kusdanarto menambahkan, dalam bimtek ini, pihaknya memberikan sosialisasi terkait SiBakul Jogja bagi para pelaku wirausaha baru di Kulon Progo.
Awalnya, platform SiBakul Jogja digunakan untuk pendataan pelaku usaha di DIY. Namun sejak 2020 digunakan untuk pembinaan pelaku usaha di DIY.
"SiBakul Jogja juga banyak manfaatnya bisa mengakses terkait informasi kegiatan, fasilitasi PIRT dan sertifikasi halal. Mereka juga mendapatkan akses pelaksanaan pameran. Jadi penting sekali bagi wirausaha di DIY khususnya Desa Hargowilis karena kita juga pengin mereka naik kelas atau berkembang," jelas Pancais.
Selain itu, para pelaku wirausaha baru juga bisa mengakses permodalan yang selama ini menjadi kendala.
Dinas Koperasi dan UKM DIY telah menjalin kerjasama dengan sejumlah mitra binaan dalam hal permodalan baik perbankan maupun non perbankan.
Lurah Hargowilis, Warsidi menyebut, bimtek yang diberikan cukup membantu para pelaku wirausaha baru di wilayahnya. Utamanya terkait kendala permodalan untuk produksi. Mengingat penduduk di Desa Hargowilis mayoritas tergolong miskin. (scp)
BPBD DIY Tingkatkan Kapasitas Masyarakat Kulon Progo dalam Hadapi Risiko Bencana |
![]() |
---|
Visiting Jogja Tourism Walk 2023, Ajang Promosikan Desa Wisata Purwosari di Kulon Progo |
![]() |
---|
Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Gelar Pameran dengan Tema Trapsila |
![]() |
---|
Jaga Warga Sebagai Wadah Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Gubernur Kepulauan Riau: Kondisi Aman dan Nyaman untuk Wisatawan yang Pelesir ke Batam |
![]() |
---|