Berita Jogja Hari Ini
KemenPUPR Gelar Workshop Jelang WWF 2024, Gandeng Swasta Biayai Infrastruktur Air Bersih
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menyelenggarakan workshop ketiga menjelang World Water Forum (WWF) 2024 yang diselenggarak
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) menyelenggarakan workshop ketiga menjelang World Water Forum (WWF) 2024 yang diselenggarakan di Bali, 19-24 Mei 2024.
Workshop ketiga itu bertajuk Secure and Increase Funding for Basic Access to Safe Water and Sanitation for All at All Scales yang diselenggarakan di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (4/7/2023).
Wakil Ketua Program dan Sesi World Water Forum ke-10 2024, Arie Setiadi Moerwanto menjelaskan, WWF merupakan festival air terbesar di dunia dan akan diselenggarakan tahun depan di Bali.
Baca juga: Kimaya Sudirman Yogyakarta by Harris Hadirkan Pasar Malam Kotabaru hingga Cooking Class for Kids
“Satu hal yang telah diidentifikasi, tidak hanya di Indonesia, tapi berbagai dunia adalah terkait sustainable water financing (pembiayaan air yang berkelanjutan),” ujarnya dalam konferensi pers di sela-sela diskusi.
Maka, di hari ini, Selasa (3/7/2023) ini, KemenPUPR mengajak stakeholders untuk berdiskusi tentang problematika air dan mencari jalan keluar.
“Nanti, ibu dan bapak direktur, teman-teman praktisi dan lainnya akan menjelaskan problem yang dihadapi seperti apa. Ini supaya akses air minumnya layak dan bisa terpenuhi dengan cepat serta strateginya,” ucap dia lagi.
Dikatakan Arie, infrastruktur air layak memerlukan suatu dana bersama dan tidak bisa dihadapi oleh orang per orang.
Ini juga menjadi bahasan untuk menyepakati bagaimana cara menghadapinya.
Sementara, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi UGM, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D berharap, permasalahan air di dunia bisa terselesaikan.
“Jadi, ini tidak hanya menjadi suatu wacana suatu tulisan akademik tapi bagaimana ini benar-benar diselesaikan,” terangnya.
Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Permukiman Ditjen Pembiayaan Infrastruktur PUP KemenPUPR, Meike Kencanawulan Martawidjaja, mengatakan, dalam WWF ke-10 2024 ini, tema yang diangkat adalah Water for Shared Prosperity.
Terdapat 6 (enam) subtema untuk mendukung tema utama, yaitu Water Security and Prosperity, Water for Humans and Nature, Disaster Risk Reduction and Management; Governance, Cooperation and Hydro-diplomacy, Sustainable Water Finance, dan Knowledge and Innovation.
“Adanya workshop ketiga ini melengkapi kegiatan di bulan Mei 2024 nanti di WWF,” jelasnya.
Sedangkan, Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Sumber Daya Air Ditjen Pembiayaan Infrastruktur PUP KemenPUPR, Arvi Argyantoro mengatakan, pemerintah berupaya untuk menggandeng swasta ikut membiayai pembuatan infrastruktur air yang layak.
Menurutnya, pemerintah masih belum sanggup untuk membiayai sektor ini seorang diri.
“Kita mencari alternatif pembiayaan, melalui apa yang disebut sebagai kerja sama pemerintah dan badan usaha. Nantinya, namanya adalah Public-Private Partnership. Ini karena anggaran kami terbatas. Maka, kami meminta swasta membiayai dulu pembangunan infrastruktur,” tukasnya. (ard)
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.