Waspada Sengatan Ubur-ubur di Pesisir Pantai Selatan Bantul, Tercatat 15 Wisatawan Jadi Korban

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai selatan Bantul diimbau untuk mewaspadai ubur-ubur jenis bluebottle.

Ubur-ubur jenis ini dapat menyengat apabila tersentuh anggota tubuh, efek dari sengatannya bisa menyebabkan rasa panas yang luar biasa, luka, bentol, linu pada sendi, bahkan sesak nafas.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Bantul, Muhammad Arief Nugraha, mengatakan setidaknya selama libur Idul Adha kemarin, dari Kamis hingga Sabtu, tercatat ada 15 pengunjung yang tersengat ubur-ubur.

“Korban dari sengatan ubur-ubur semuanya anak kecil,” ucapnya, Senin (3/7/2023).  

Ubur-ubur ini memang dapat menarik perhatian anak kecil yang penasaran, dengan bentuk gelembung berwarna putih dan tentakel kebiru-biruan.

Tiap tahun ada masa ubur-ubur ini akan banyak dijumpai di pesisir pantai.

Ubur-ubur ini akan muncul pada awal bulan Juli hingga bulan Agustus saat suhu udara di laut dingin dan ubur-ubur beracun muncul dan tersapu gelombang ke pantai.

Arief menjelaskan, sejauh ini korban sengatan ubur-ubur bisa ditangani di Posko SAR, dan tidak sampai ada yang harus dilarikan ke rumah sakit.

Pihaknya pun telah menyiapkan perlengkapan untuk antisipasi jatuhnya korban sengatan ubur-ubur seperti air cuka, salep hingga tabung oksigen.

“Sejauh ini wisatawan yang tersengat ubur-ubur belum ada yang dilarikan ke rumah sakit,” katanya.

Pihaknya pun juga telah banyak memberikan imbauan dan informasi ke pengunjung yang datang untuk waspada dengan ubur-ubur. Apalagi anak-anak yang memiliki rasa penasaran tinggi.

“Yang pasti bila melihat ubur-ubur jangan buat mainan,” tandasnya.(*)