Berita Jogja Hari Ini

Komisi A DPRD DIY Kunjungi Tempat Lahir Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, Ajak Perjuangkan Hak Perempuan

Koesno Sosrodihardjo atau yang kemudian dikenal dengan nama Soekarno alias Bung Karno lahir dari seorang perempuan bernama Ida Ayu Nyoman Rai. Ibunda

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY menyatakan melalui napak tilas tempat kelahiran ibunda Bung Karno, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben ini jadi pengingat bersama berapa penting hormat kepada perempuan. 

TRIBUNJOGJA.COM - Koesno Sosrodihardjo atau yang kemudian dikenal dengan nama Soekarno alias Bung Karno lahir dari seorang perempuan bernama Ida Ayu Nyoman Rai.

Ibunda Soekarno ini lahir di Buleleng, Bali, sekitar tahun 1881.

Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan menyebutkan nama ibunda Bung Karno, mungkin tak begitu familiar dalam alam pikir generasi muda sekarang.

Berkat sosok perempuan asal Bali itulah, dari rahimnya lahir pemimpin bangsa Indonesia yang dalam perjalanan sejarahnya lalu menjadi Proklamator RI, membawa Indonesia merdeka terbebas dari penjajahan.

Baca juga: Keberadaan Ubur-ubur Dipastikan Belum Terlihat di Sepanjang Pesisir Pantai Kulon Progo

"Di Buleleng, Bali itulah ibunda Bung Karno lahir. Sosok perempuan dari anak kedua dari pasangan Nyoman Pasek dan Ni Made Liran. Waktu lahir, dia diberi nama Nyoman Rai. Hanya saja, sering dipanggil dengan Srimben lalu melekat lah kata Sri dan Mben yang bermakna berlimpahnya rezeki dan kebahagiaan. Kita telusuri jejak perjalanan kehidupan bapak bangsa, Proklamator RI dari tempat kelahiran ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben di Buleleng," kata Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY di sela kunjungan ke Bali, Senin, (3/7/2023).

Eko Suwanto, Ketua Komisi A DPRD DIY menyatakan melalui napak tilas tempat kelahiran ibunda Bung Karno, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben ini jadi pengingat bersama berapa penting hormat kepada perempuan.

Sesuai catatan sejarah, nama Ida Ayu disematkan kepada Nyoman Rai Srimben oleh Bung Karno sendiri sebagai penghormatan kepada perempuan yang melahirkan dan membesarkan Soekarno yang memiliki nama kecil Koesno Sosrodihardjo itu.

Ida Ayu Nyoman Rai Srimben menghabiskan waktu kecil hingga dewasa di Banjar Bale Agung, Kelurahan Paket Agung, Buleleng, Bali.

Lokasinya dekat dengan Pura Bale Agung maka daerahnya disebut Pura Desa Buleleng.

Setelah dewasa, Nyoman Rai Srimben menikah dengan pria asal Jawa bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo.

Sosok ayah Soekarno itu datang ke Banjar Bale Agung karena bertugas sebagai seorang guru.

Soekemi sering melihat Ida Ayu Nyoman Rai Srimben ketika berjalan menuju pura dan saat menari.

Ida Ayu kemudian dikenalkan dengan Soekemi oleh sahabatnya, Made Lastri.

Mulai saat itulah benih-benih cinta keduanya tumbuh dan hubungannya semakin derat.

Ida Ayu dan Soekemi akhirnya memutuskan menikah pada 15 Juni 1897.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved