Berita Bantul Hari Ini

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih Melantik 386 PPPK

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melaksanakan penyerahan Surat Keputusan Bupati Bantul tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan

Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok Pemkab Bantul
Bupati Bantul Menghadiri pelantikan 386 PPPK Jabatan Fungsional Guru Formasi Tahun 2022 di Pendopo Kompleks Parasamya Bantul pada Senin (3/7/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melaksanakan penyerahan Surat Keputusan Bupati Bantul tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru Formasi Tahun 2022 di Pendopo Kompleks Parasamya Bantul pada Senin (3/7/2023).

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja antara Pemerintah Kabupaten Bantul dengan PPPK Jabatan Fungsional Guru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul yang berjumlah 386 orang. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bantul, Isa Budi Hartomo, menyampaikan ada 10 formasi yang tidak terisi dikarenakan meninggal dunia dan mengundurkan diri.

Baca juga: PT BEK Berikan Pelatihan untuk Puluhan Petani di Jogja dan Jateng

“Formasi PPPK Tenaga Guru berasal dari peserta seleksi PPPK Guru Tahun 2021 yang dinyatakan Lolos Passing Grade sebanyak 396 formasi terisi sebanyak 386 formasi dan terdapat 10 formasi yang tidak terisi, karena empat orang meninggal dunia dan enam orang mengundurkan diri,” jelasnya melalui keterangan resmi Pemkab Bantul.

Selanjutnya Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang hadir dalam kesempatan itu berpesan kapada para PPPK di Bantul untuk terus meningkatkan kualitas kinerja setelah mendapatkan SK itu.

“Menjadi bagian dari ASN bukanlah berarti memasuki zona nyaman. Dengan telah menerima SK dan menandatangani surat perjanjian kerja pegawai pemerintah, saya harapkan kualitas kinerja serta dedikasi saudara-saudara dapat semakin meningkat dari waktu ke waktu,” ucapnya.

Halim juga berpesan kepada para ASN untuk menjadi guru hebat yang bisa menginspirasi banyak orang. 

"Jangan hanya mengajar dan mendidik, tapi jadilah motivator dan inisiator di sekolah," pintanya.
 
Para ASN pun diharapkan mampu membuat inovasi yang lebih bermakna dan bermanfaat, terlebih dalam transformasi pendidikan era digital. (Nei)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved