Gempa Guncang Bantul DIY

Bupati Sleman Sebut Beberapa Bangunan Rusak di Sleman Sudah Diperbaiki

Pemerintah Kabupaten Sleman sudah melakukan perbaikan beberapa bangunan yang rusak akibat gempa magnitude 6,4.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja/Christi Mahatma Wardhani
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bupati Sleman , Kustini Sri Purnomo menyebut Pemerintah Kabupaten Sleman sudah melakukan perbaikan beberapa bangunan yang rusak akibat gempa magnitude 6,4.

Pasalnya gempa yang terjadi pada Jumat (30/06/2023) lalu tersebut juga dirasakan di Sleman dan berakibat pada rusaknya sejumlah bangunan. 

"Nanti akan dibantu Pemda (bangunan rusak di Sleman). Kemarin sebagian sudah dibantu (perbaikan). Yang di Mlati (Kapanewon Mlati) dan yang genteng-genteng melorot sudah dibetulkan,"kata Kustini, Minggu (02/07/2023). 

Selain berdampak pada rumah warga, sebuah sekolah di Kapanewon Gamping juga mengalami rusak ringan.

Pihaknya pun telah melakukan perbaikan, sehingga tidak menganggu aktivitas belajar mengajar. 

Baca juga: Gempa 6,4 SR di Bantul Tidak Memberikan Dampak Trauma pada Masyarakat

"Gentengnya sudah dibetulkan. Nggih sudah dibetulkan (sehingga aktivitas bisa berjalan lancar)," ujarnya. 

Terpisah, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro mengungkapkan ada empat titik yang dilaporkan mengalami kerusakan, yaitu di Kapanewon Minggir, Gamping, Prambanan, dan Mlati. 

"Mayoritas rusak ringan. Ada yang genting melorot, retak, dan lainnya. Ada rumah warga, ada pasar, dan sekolah yang terdampak,"ungkapnya.

"Ada satu korban, sudah diperbolehkan pulang, rawat jalan. Saat gempa melompat dari lantai dua,"sambungnya. 

Data kerusakan yang masuk, selanjutnya akan diasesmen oleh Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman. Untuk menilai bantuan yang akan nantinya akan diberikan. 

"Tentu kan ada kriteria-kriterianya. Sehingga harus diasesmen dulu. Kalau cuma empat gentinh melorot kan tidak kami berikan bantuan. Harus dilihat dulu kerusakannya,"imbuhnya. ( Tribunjogjka.com ) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved