Gempa Guncang Bantul DIY

DAFTAR 35 Lokasi Terdampak Gempa Magnitudo 6,4 yang Mengguncang Bantul Semalam

"Total dampak sementara 35 lokasi, dengan rincian, Kapanewon Bambanglipuro 1 lokasi, Dlingo 2 Lokasi, Imogiri 3 lokasi, Jetis 1 lokasi, Kasihan 2 loka

|
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Kurniatul Hidayah
bmkg
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Gempabumi berkekuatan magnitudo 6,4 Wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa, yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi megnitudo 6 telah terjadi pada Jumat (30/6/2023) malam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Bantul, Agus Yuli Herwanta, menyampaikan, episenter gempabumi itu terletak pada koordinat 8,63 derajat Lintang Selatan dan 110,08 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 81 kilo meter arah Selatan Kota Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kedalaman 67 kilometer.

"Sehingga, gempa itu pun dirasakan di wilayah Bantul IV MMI," ucapnya, Sabtu (1/6/2023).

Baca juga: Premier League Transfer: Inilah Rekrutan Kedua Chelsea Setelah Christopher Nkunku

Imbas dari kejadian gempa bumi tersebut menyebabkan dampak kerusakan bangunan, tersebar di 12 Kapanewon yang ada di Kabupaten Bantul yaitu Kapanewon Bambanglipuro, Dlingo, Imogiri, Jetis, Kasihan, Kretek, Pajangan, Pandak, Piyungan, Pleret, Pundong, dan Sanden. 

"Total dampak sementara 35 lokasi, dengan rincian, Kapanewon Bambanglipuro 1 lokasi, Dlingo 2 Lokasi, Imogiri 3 lokasi, Jetis 1 lokasi, Kasihan 2 lokasi, Kretek 5 lokasi, Pajangan 1 lokasi, Pandak 1 lokasi, Piyungan 1 lokasi, Pleret 1 lokasi, Pundong 3 lokasi dan Sanden 14 lokasi," papar Agus.

"Kejadian gempa bumi tersebut menyebabkan jatuhnya korban sebanyak 7 orang. 1 orang meninggal dunia disebabkan oleh serangan jantung saat terjadinya gempa bumi, sementara 6 orang lainnya mengalami luka ringan," imbuhnya.

Sementara itu, Agus mengatakan, untuk korban luka ringan telah mendapatkan penanganan dan perawatan oleh PSC 119 Dinkes Bantul, PMI Bantul, RSPS, RS PKU Muhammadiyah Bantul dan RS UII. 

"1 orang menjalani Rawat Inap dan 5 orang lainnya menjalani Rawat Jalan," tutur Agus.

Di sisi lain, Agus menyebut bahwa TRC BPBD Kabupaten Bantul bersama sejumlah stakeholder, meliputi Tagana Dinsos Bantul, Dinas Kesehatan Bantul, PMI Bantul, FPRB, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kapanewon, dan Pemerintah Kalurahan telah melakukan upayan penanganan dan dikerahkan untuk melakukan kaji cepat.

Oleh karenanya, BPBD Kabupaten Bantul mengimbau kepada masyarakat Bantul untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 

"Pastikan kondisi bangunan sebelum kembali ke rumah, serta melaporkan kepada BPBD Kabupaten Bantul, apabila terdapat kerusakan pada bangunan tempat tinggalnya, melalui nomer WhatsApp 02746462100," tandas Agus. (Nei)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved