Peringati HANI, Wakil Bupati Minta Tingkatkan Sinergitas Berantas Penyalahgunaan Narkotika

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Jika penyalahgunaan narkotika dan jenis-jenis obat-obat terlarang lainnya tak diantisipasi sejak dini, maka akan merusak generasi selanjutnya, sebagaipenggerak pembangunan bangsa dan negara. Karenanya, diperlukan kerjasama seluruh unsur dan pihak terkait dalam pencegahan penanggulangan penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Wonosobo.

Hal tersebut ditegaskan Wakil Bupati WonosoboMuhammad Albar saat menjadi pembina apel peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2023 di Alun-alun Wonosobo, Jumat (23/6/2023).

“Kita perlu membangun serta meningkatkan kesadaran dalam memberantas peredaraan narkotika dan zat adiktif lainnya. Untuk itu, dibutuhkan peran serta masyarakat dan semua pihak terkait untuk pencegahan khususnya dalam pemberantasanNarkotika di Kabupaten Wonosobo," pintanya.

Selain itu, menurut Wabup, tentunya upaya-upaya tersebut harus dilakukan secara serius dan berkesinambungan, mengingat generasi muda menjadi target peredaran narkoba yang sangat rentan. Melalui pembekalan pengetahuan yang memadai akan bahaya laten narkoba, mampu membentengi diri dan menghindari berbagai rayuan yang bermuara pada penyalahgunaan narkoba.

Pelibatan remaja merupakan langkah tepat dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, sehingga mampu menjadi duta dan kader dalam memperluas edukasi antinarkoba kepada sesama remaja. Momentum ini menjadi pengingat bagi kita semua, betapa berbahayanya penyalahgunaan narkotika dan sejenisnya bagi kelangsungan pembangunan bangsa.

“Mari kuatkan komitmen bersama dalam menjagadiri, keluarga, dan seluruh masyarakat Wonosobo, dari ancaman penyalahgunaan narkotika, guna menyukseskan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),” imbuh Gus Albar.

Pada kesempatan tersebut, Gus Albar juga mengkukuhkan Pengurus Kesatuan Aksi Pelajar Anti Narkoba (KAPA) Masa Bhakti Tahun 2023-2024. Dengan harapan, mampu menjadi teladan dalam melaksanakan tugas sebagai penggerak remaja antinarkoba di Wonosobo.

Pemberantasanpenyalahgunaan narkoba yang cenderung underground dan terorganisasi, membutuhkan sinergi luar biasa dari seluruh elemen masyarakat.

“Semoga segenap Pengurus Kesatuan Aksi Pelajar Anti Narkoba yang dikukuhkan hari ini, mampu menjadi pelopor dan motor penggerak, sekaligus penginisiasi yang mampu mengajak rekan sesama remaja dan pelajar untuk menjauhi narkoba, serta mengedukasi bahaya yang ditimbulkan dari penyalahgunaan narkoba,” tandasnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Wonosobo, Agus Kristiono menyampaikan, bahwa Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional bertujuan untuk memperkuat aksi dan kerja sama secara global dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya narkotika.

Kegiatan Hari Anti Narkotika Internasional 2023 mengusung tema ‘Utamakan Manusia: Hentikan Stigma dan Diskriminasi, Perkuat Pencegahan’.

“Peringatan HANI 2023 kita laksanakan dengan berbagai kegiatan. Setelah apel dilanjutkan senam bersama, adapun hari Senin sampai Selasa digelar talkshow yang melibatkan remaja terkait pencegahan narkoba di Kabupaten Wonosobo,” jelasnya.

Menurutnya, masalah narkoba itu menjadi tanggungjawab bersama-sama, baik dari pemerintah maupun unsur swasta. Bagi remaja, berilah ruang-ruang kreatif dan pendampingan sehingga menghasilkan konten edukasi yang kreatif terkait bahaya narkotika. (ayu/ord)