Kisah Inspiratif
Demi Latihan Catur Persiapan Peparnas 2024, Aditya Bagas Novianto Rela Tempuh Puluhan Kilometer
Setiap tiga kali dalam sepekan, Aditya ngelaju menggunakan kereta KRL Kulon Progo-Kota Yogyakarta demi berlatih catur.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Ia berharap dalam ajang tersebut bisa tampil maksimal dan mempersembahkan gelar juara bagi DIY.
"Saya siap berjuang dari bawah, perlahan. Karena saya punya mimpi bisa masuk pelatnas, tampil untuk membela Indonesia suatu saat nanti di ajang internasional," tukasnya.
Tambah Latihan
Aditya diberikan jadwal latihan di Puslatda DIY tiga kali dalam sepekan dengan total waktu 16 jam.
Sepulang dari latihan atau di waktu senggang, ia mengaku sering menambah latihan sendiri.
Menurutnya latihan mandiri adalah satu upayanya untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam bermain catur.
Lawan-lawan yang bakal dihadapinya nanti juga pasti bakal bekerja keras di waktu latihan untuk mencapai target yang diinginkan.
"Saya tidak boleh bersantai, jadi kalau pulang dari Kauman sering latihan di rumah. Selain sama adik, saya juga sering dengar di Youtube atau belajar di aplikasi, karena di sana banyak yang live catur, itu jadi referensi buat saya," kata pria yang pernah sekolah di SMA LB Bhakti Wiyata Kulon Progo itu.
Selain sesi latihan, Aditya tak jarang ikut serta dalam ajang kejuaraan atau turnamen catur di DIY.
Menariknya turnamen yang diikuti kebanyakan diperuntukkan untuk umum.
Artinya Aditya harus melawan pemain-pemain yang tidak memiliki disabilitas.
Dalam turnamen terbuka Aditya biasanya membawa papan catur khusus.
Keterbatasan low vision membuatnya harus bermain di papan catur yang telah dimodifikasi agar diperkenankan tampil.
Papan catur yang dibawanya cukup berbeda dari kebanyakan.
Misal bidak hitam ditandai dengan cucuk di ujung atas, kemudian kotak-kotak hitam dibuat sedikit timbul sebagai pembeda dengan kotak putih.
paralimpian
catur
Aditya Bagas Novianto
Tribunjogja.com
Berita Olahraga Hari Ini
kisah inspiratif
Berita Inspiratif
Baca Buku Bonus Sayur, Cara Karang Taruna Margoyoso Magelang Kerek Minat Baca |
![]() |
---|
Cerita Anak Bintara Brimob Polda DIY Raih Adhi Makayasa AAU 2025 |
![]() |
---|
Cerita Juara 1 Lomba Kepala Sekolah Berprestasi Jenjang SMP 2025, Kampanye Soal Ini |
![]() |
---|
Dari Enceng Gondok Jadi Peluang Kerja: Cerita Aiptu Sukirja Rintis Usaha Kerajinan |
![]() |
---|
Kisah Percetakan di Kulon Progo Cetak hingga 10 Juta Amplop Saat Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.