Desmond Mahesa Meninggal Dunia
Biodata Desmond J Mahesa, Politikus Partai Gerindra yang Meninggal di RS Mayapada Pagi Ini
Desmond meninggal setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Jakarta pada Sabtu pagi.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Setelah lulus dari bangku SMA, ia menempuh studi S-1 Hukum di Universitas Lambung Mangkurat pada 1986.
Desmond juga pernah menempuh studi lanjut di pogram Pascasarjana Hukum Sekolah Tinggi Ilmu Hukum pada 2003.
Riwayat organisasi Desmond pernah bergabung dengan beberapa organisasi sebelum memutuskan mencalonkan diri sebagai wakil rakyat.
Mulai dari YLBH Banjarmasin Ketua (1997-1998), YLBH Nusantara Direktur (1997-1998), YLBH Nusantara Bandung Direktur (1996-1997), WALHI Presidium Nasional (1995-1996) dan KPA (Konsorsium Pembaharuan Agraria) (1994-sekarang).
Nama Desmond mulai dikenal oleh publik ketika ia menjadi salah satu korban penculikan aktivis pro demokrasi pada tahun 1997/1998.
Saat itu Desmond merupakan salah satu aktivis dan mahasiswa yang berjuang menegakkan keadilan dan demokrasi pada masa pemerintahan Orde Baru di bawah kekuasaan Soeharto.
Desmond yang saat ini duduk di kursi DPR melenggang ke Senayan usai dirinya mengantongi 103.837 suara dari daerah pemilihan (dapil) Banten II .
Desmond juga pernah menjadi Juara Dapil pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
Sebelumnya, ia juga meraih 61.275 suara dari dapil Banten II pada Pileg 2014 dan mengantongi 13.439 suara dari dapil Kalimantan Timur pada Pileg 2009.
Berikut riwayat organisasi Desmond:
- YLBH Banjarmasin Ketua (1997-1998)
- YLBH Nusantara Direktur (1997-1998)
- YLBH Nusantara Bandung Direktur (1996-1997)
- WALHI Presidium Nasional (1995-1996)
- KPA (Konsorsium Pembaharuan Agraria) (1994-sekarang).
Biodata Desmond J Mahesa
Kelahiran: 12 Desember 1965 (usia 57 tahun), Banjarmasin
Partai: Partai Gerakan Indonesia Raya
Pasangan: Nurnaningsih
Kebangsaan: Indonesia
Pendidikan: STIH IBLAM (2004), Gedung Fakultas Hukum ULM / Gedung Baru
Orang tua: Sa’diah binti Ubak, Muchtar bin H. Sirin
Buku: Selayang pandang Komisi III DPR RI: evaluasi penegakan hukum di Indonesia 2014-2019
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.