Hampir Dua Pekan Dirawat di RSCM, Pemuda Obesitas Asal Tangerang Akhirnya Meninggal

Selain itu, jalan menuju ke rumah pasien juga sempit.

Proses evakuasi terhadap Fajri dilakukan pada Rabu (7/6/2023) lalu.

Petugas BPBD Kota Tangerang bahkan harus membongkar pintu rumah pasien untuk memudahkan pemindahaan pasien.

Setelah diangkat menggunakan forklift, Fajri kemudian dibawa ke RSUD Kota Tangerang menggunakan kendaraan bak terbuka.

Proses evakuasi Fajri dari rumahnya ke rumah sakit ini membutuhkan waktu sekitar dua jam.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala UPT BPBD Ciledug Mulyadi mengatakan evakuasi terpaksa dilakukan dengan menggunakan forklift karena petugas kesulitan mengangkat secara manual.

"Kami mendapat laporan dari warga langsung, kemudian anggota melakukan evakuasi, ternyata sampai ke lokasi jalannya sempit dan beban tubuhnya terlalu besar. Kami angkat juga berat, jadi enggak keangkat," Kepala UPT BPBD Ciledug Mulyadi saat dikonfirmasi, Kamis (8/6/2023).

"Butuh waktu dua jam, karena kami nyari alat buat bongkar pintu dan forklift," lanjutnya.

Setelah berhasil dievakuasi dari rumah, Fajri langsung dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan mobil bak terbuka.

Setiba di RSUD Kota Tangerang, Fajri langsung ditangani oleh tim medis.

Namun karena sejumlah pertimbangan, pihak RSUD Kota Tangerang memutuskan untuk merujuk Fajri ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Jumat (9/6/2023) sekitar pukul 20.30 WIB.

"Tadi malam, kami memang sudah proses rujuk ke RSCM dan sudah diterima," kata Direktur Utama RSUD Kota Tangerang, dr Taty Damayanty, saat dihubungi, Sabtu (10/6/2023).

Alasan rumah sakit merujuk Fajri ke RSCM ini menurut Taty karena penanganan obesitas yang dialami pasien membutuhkan dokter spesialis bedah digestif dan vaskuler.

"Untuk kasus (MF) ini, membutuhkan dokter spesialis bedah digestif sama dokter spesialis vaskuler. Nah kebetulan di kami belum ada, jadi kami revert ke RSCM," ucap Taty.

Sedangkan saat di RSUD Kota Tangerang, Taty mengatakan bahwa pihaknya membentuk tim khusus kesehatan untuk Fajri, yang terdiri dari 10 dokter spesialis.