Fosil Tulang Gajah Purba di Temukan di Situs Kedung Wedus Blora, Berusia 300 Ribu Tahun

Fosil tulang gajah purba berusia 300 ribu tahun ditemukan oleh warga di Situs Kedung Wedus Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TribunJateng.com/Ahmad Mustakim
Temuan baru 2 fosil tulang gajah purba yang baru ditemukan oleh warga di wilayah Situs Kedung Wedus Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, diperkirakan usianya 300 ribu tahun di Rumah Artefak Blora 

Dengan bantuan tim relawan cagar budaya dari Komunitas Forum Peduli Sejarah Budaya Blora (FPSBB) melakukan konservasi, fosil tersebut berhasil diselamatkan dan disimpan di rumah warga sebelum diserahkan ke Pemkab Blora.

"Fosil tulang paha dan tulang kering gajah purba diserahkan ke Pemkab. Sementara nanti akan dirawat dan disimpan di rumah artefak Blora," terang Eka Wahyu Hidayat

Rumah artefak yang dimaksud merupakan tempat penyimpanan cagar budaya yang difasilitasi oleh Pemkab Blora.

Eka Wahyu Hidayat menyebut ukuran dan bobot tulang gajah purba yang ditemukan sangat besar.

"Diperkirakan tulang paha bobotnya 70 kilogram, panjangnya 90 sentimeter. Sementara tulang kering sekitar 50 kilogram, 80 sentimeter panjangnya. Fosil itu usianya sekitar 300 ribu tahun," papar Eka Wahyu Hidayat.

Ketika dilakukan konservasi, tulang gajah purba terlihat separuh di longsoran tanah.

Tulang itu kondisinya utuh dan sempat ada keretakan, namun segera diperbaiki.

Eka Wahyu Hidayat mengatakan, di tempat yang sama, pernah juga ditemukan fosil gajah purba berupa gigi Stegodon.

"Sebelumnya di situs Kedung Wedus juga ditemukan banyak fragmen fauna di sekitar lokasi. (Pernah ditemukan fosil gajah purba Stegodon) Betul, gigi stegodon di sekitar lokasi," ungkap Eka Wahyu Hidayat.

Dirinya berharap, rumah artefak yang berada di Gor Mustika Blora segera ditetapkan menjadi museum.

Berdasarkan edukasi, pengelolaan, potensi sampai tingkatan pemanfaatan yang dilakukan di rumah artefak.

"Rumah artefak menurut saya sudah layak dijadikan sebuah museum. Dengan adanya temuan bari ini, kami mengharap bisa merawat dan menjadi edukasi masyarakat Blora, khususnya adik-adik sekolah bahwa Kabupaten Blora potensi gajah purbanya luar biasa," jelas Eka Wahyu Hidayat.

Dirinya mencontohkan adanya penemuan fosil gajah purba yang utuh dan paling lengkap yang ditemukan di Dusun Sunggun, Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora pada 2009 lalu.

"Temuan di lapangan, seperti dulu ditemukan di Desa Medalem, Kradenan, Blora fosil gajah purba terlengkap di dunia. Itu tidak bisa dianggap remeh," pungkas Eka Wahyu Hidayat. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved