BREAKING NEWS: Kecelakaan Karambol Truk Tronton di Jalan Purworejo-Magelang, 1 Orang Meninggal

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Purworejo - Magelang KM 3, Kampung Kluwihan, Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tepatnya di dekat Kolam Renang Arta Tirta, pada Kamis (22/6/2023) pagi sekitar pukul 03.30 WIB. 

Sebuah truk tronton tanpa muatan bernomor polisi (nopol) F 9113 FC diduga mengalami rem blong saat kejadian. Sehingga, menabrak pengendara sepeda motor Honda Supra dengan nopol AA 5614 WL. 

Baca juga: Istri dari Korban Tenggelam di Kapal Selam Wisata Titanic adalah Keturunan Dua Korban Titanic

Tak hanya itu, truk tronton secara beruntun menabrak kendaraan mobil pick up berplat AA 1676 JC dan becak motor yang terparkir di depan rumah warga.

Kemudian, truk tronton yang dikendarai Mardiyanto (42), warga Desa Semedo, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas juga menabrak teras depan tiga unit rumah di lokasi tersebut. 

Satu orang korban yang merupakan pengendara sepeda motor Honda Supra tewas seketika karena terlindas ban truk tronton. Korban meninggal dunia adalah Slamet Darmo (60), warga Desa Sidoleren, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. 

Kasatlantas Polres Purworejo, AKP Andika Alfatoni, melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo, Iptu Eko Rosdianto, mengatakan kronologi kejadian bermula saat truk tronton yang dikendarai Mardiyanto melaju dari arah utara (Magelang) menuju selatan (Purworejo) dengan kecepatan 60 km/jam. 

"Jadi sampai di lokasi, karena kondisi jalan menurun diduga kendaraan truk tronton mengalami disfungsi rem atau rem blog. Dan pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, sehingga banting stir ke kanan. Namun dari arah berlawanan ada pengendara sepeda motor Honda Supra, sehingga kecelakaan beruntun tidak bisa dihindari," ungkap Eko, Kamis (22/06/2023). 

Pihaknya menambahkan dalam kecelakaan itu kerugian material diperkirakan mencapai Rp20 juta. 

Sementara itu, Ery (29), salah satu warga sekaligus korban yang teras rumahnya hancur karena diterjang truk tronton itu, mengaku tidak mengetahui secara pasti kronologi kecelakaan. 

Meski demikian, ia bersaksi saat kejadian mendengar suara "Brek" cukup keras.

Ia yang sedang tidur pun terbangun lalu bergegas keluar rumah, mencari tahu apa yang terjadi.

"Saat saya buka pintu, tahu-tahu sudah ada sebuah truk naik ke trotoar dan menabrak teras rumah. Saya lihat mobil tetangga yang terparkir di depan sudah pindah sampai ke depan rumah saya," cerita Ery.

Ery melanjutkan melihat sebuah sepeda motor yang tergeletak di belakang truk tronton.

Ia berpikir jika ada sepeda motor pasti ada pengemudinya. Akan tetapi beberapa saat mencari Ery tidak kunjung menemukan pemilik sepeda motor.