Akhir Cerita Perwira Polisi Tipu Tukang Bubur di Cirebon, Sepakat Berdamai, Laporan Dicabut
AKP SW sudah mengembalikan uang tunai senilai Rp 310 juta kepada Wahidin pada Selasa(20/6/2023) malam.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, CIREBON - Kasus penipuan seleksi masuk bintara Polri yang dilakukan oleh mantan Kapolsek Mundu, AKP SW terhadap tukang bubur bernama Wahidin berakhir damai.
AKP SW sudah mengembalikan uang tunai senilai Rp 310 juta kepada Wahidin pada Selasa(20/6/2023) malam.
Setelah uangnya dikembalikan, Wahidin memutuskan untuk mencabut laporan polisi terhadap AKP SW.
Kini, mantan Kapolsek Mundu Cirebon itu berharap ada keringanan hukuman terhadapnya setelah uang korban dikembalikan dan laporan terhadapnya dicabut.
Dikutip dari Kompas.com, kuasa hukum AKP SW, Firdaus Yuninda mengatakan kliennya dan korban sudah sepakat untuk berdamai.
Kesepakatan itu dilakukan pada Selasa malam.
"Sebetulnya, Selasa malam tadi kami sudah bersepakat damai antara kami kuasa hukum AKP SW dengan korban. Tim kuasa hukum (korban) juga bersepakat," katanya saat ditemui Kompas.com di Mapolres Cirebon Kota, Rabu (21/6/2023).
Setelah kesepakatan berdamai tercapai, tim kuasa hukum langsung menindaklanjutinya dengan menyerahkan surat perdamaian dan pencabutan pelaporan ke penyidik Polres Cirebon Kota.
Dengan perdamaian dan pencabutan laporan ini, lanjut Firdaus, kliennya berharap bisa mendapatkan keringanan.
Kendati demikian, ia memahami bahwa persidangan etik adalah hal absolut yang dimiliki Polri.
Terancam Dipecat
Sebelumnya, kasus penipuan oknum kapolsek di Cirebon terhadap tukang bubur ini mendapatkan perhatian serius dari Mabes Polri.
Bahkan Asisten SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut AKP SW terancam dipecat jika terbukti bersalah dalam kasus tersebut.
"PTDH dan pidana kalau terbukti (bersalah)," kata As SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo, Rabu.
Namun, Dedi belum menyebut kapan sidang kode etik terhadap AKP SW akan dilakukan.
Terima Ratusan Aduan Scamming, OJK DIY Minta Masyarakat Lapor |
![]() |
---|
Waspada Penipuan via Pesan WhatsApp, Hacker Retas No WA Kepala Disdukcapil Bantul, Ini Kesaksiannya |
![]() |
---|
Cerita Kakek Darma Tersiksa Kenaikan PBB Kota Cirebon, Bisa Bayar tapi Tidak Bisa Makan |
![]() |
---|
Cerita Pria di Pinrang Ditipu Calon Istrinya Sendiri, Saat Cadar Dibuka, Ternyata Pria Berkumis |
![]() |
---|
Ini Wilayah yang Juga Naikan PBB Hingga Ratusan Persen, Ada Cirebon, Jombang Hingga Bone |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.