Kaisar Jepang Kunjungi Jogja

PROFIL Kaisar Jepang Naruhito yang Bakal Bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X Besok

Dalam kunjungan pertamanya ke Indonesia, Kaisar Naruhito diagendakan mengunjungi beberapa tempat dan bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X di Jogja.

|
Instagram @jokowi
Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito dan bersama Permaisuri Masako tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta Sabtu (17/6/2023), pukul 16.20 WIB. 

Meski sebenarnya Jepang pernah memiliki delapan maharani (kaisar perempuan) dalam sejarah, hukum pewarisan takhta Jepang diubah setelah Restorasi Meiji, mengadopsi sistem pewarisan takhta Prusia yang melarang perempuan untuk naik takhta.


Pada tanggal 11 Juli 2008, Naruhito meminta pemahaman publik mengenai istrinya, Masako, yang menderita depresi dan didiagnosa mengalami gangguan penyesuaian dengan pihak keluarga kekaisaran.

Adapun kabar bahwa Masako memiliki gangguan kejiwaan.

"Saya ingin (masyarakat) memahami bahwa Masako terus melakukan upaya maksimal dengan bantuan orang di sekitarnya untuk menghasilkan ahli waris laki-laki,” ujar Kaisar Naruhito.

Seiring berjalannya waktu tekanan tersebut bisa terkendali saat adik laki-laki Naruhito yakni Fumihito dan istrinya mengumumkan mengandung seorang putra.

Bakal Bertemu Sri Sultan Hamengkubuwono X di Yogyakarta

Kaisar Jepang Naruhito direncanakan bakal makan malam bersama dengan Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X di Keraton Yogyakarta.

Berdasarkan informasi dari Humas Pemprov DIY, Naruhito bakal berkunjung ke Keraton Yogyakarta, Rabu (21/6/2023) malam.

Sebelumnya, Sang Kaisar bakal meninjau Balai Sabo di Kecamatan Maguwoharjo Sleman.

Untuk menyambut Sang Kaisar Jepang, pihak Keraton Yogyakarta berencana menutup Keraton. Penutupan tersebut dalam rangka persiapan penyambutan Sang Kaisar nantinya.

"Iya, tanggal 21 (Juni 2023), Keraton Yogyakarta tutup," ujar Carik Kawedanan Radyo Kartiyoso, RA Siti Amirul Nur Sundari.

Penutupan dilakukan di hari Rabu saja, dan Kamis, Keraton Yogyakarta bakal dibuka kembali.

Menurut Sundari, penutupan wisata Keraton Yogyakarta hanya berlaku di Kompleks Kedhaton.

Sedangkan, objek wisata lain seperti Tamansari dan Wahanarata tetap buka seperti hari-hari biasa.

"Biasanya kalau tamu kehormatan itu ada di Kedhaton. Makanya kami tutup Kedhatonnya," terangnya

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved