Kaisar Jepang Kunjungi Jogja

Mengenal Permaisuri Masako, Istri dari Kaisar Naruhito, Sang Diplomat yang Jago Lima Bahasa

Sosok pencuri hati Kaisar Naruhito ternyata sudah populer sejak dirinya masih kecil. Masako Owada merupakan anak sulung dari Hisashi dan Yumiko Owada.

|
Kompas.id
Kaisar Jepang Naruhito (kiri) dan Permaisuri Masako (kanan) sudah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (17/6/2023). 

Masako berhasil lolos setelah bersaing dengan 800 pelamar, di mana hanya 28 orang yang diterima.

Dia adalah satu dari tiga perempuan yang dipilih.

Baca juga: Candi Borobudur Ditutup Sementara Saat Kunjungan Kenegaraan Kaisar Jepang Naruhito

Untuk kehidupan cintanya, Masako pertama kali dengan jodohnya, yang kini bertahta sebagai Kaisar Naruhito pada November 1986 di acara minum teh untuk Infanta Elena, saat Masako masih menjadi mahasiswi Universitas Tokyo.

Infanta Elena adalah anak tertua Raja Juan Carlos dan Ratu Sofia dari Spanyol yang kala itu ada di Jepang.

Naruhito segera tertarik dengannya dan mengatur pertemuan mereka beberapa kali pada pekan-pekan selanjutnya.

Kedekatan keduanya pun menjadi sorotan media.

Semenjak saat itu, kehidupan Masako dikulik oleh media.

Tetapi Dewan Rumah Tangga Kekaisaran segera tidak tertarik, lantaran kontroversi yang dimiliki kakeknya.

Kakeknya diduga terlibat dalam pencemaran perusahaan Chisso, yang membuang metilmerkuri ke perairan Minamata, dan menyebabkan penyakit Minamata yang terkenal.

Terlepas dari sang kakek, Masko juga masih ingin mengejar karier politiknya. Namun sayang konstitusi Jepang tidak mengizinkan anggota keluarga kekaisaran terlibat dalam kegiatan politik.

Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito dan bersama Permaisuri Masako tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta Sabtu (17/6/2023), pukul 16.20 WIB.
Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito dan bersama Permaisuri Masako tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta Sabtu (17/6/2023), pukul 16.20 WIB. (Instagram @jokowi)

Meskipun terdapat penentangan dari Badan Rumah Tangga Kekaisaran terhadap Masako, ia pun tetap melanjutkan kuliah di Balliol College, Universitas Oxford, Naruhito masih menyukainya.

Namanya hilang dan publik pun menganggap hubungan itu telah berakhir.

Naruhito kabarnya berjuang mengejar Masako, meskipun lamaran pernikahannya dua kali ditolak karena Masako tidak ingin mempertaruhkan karier diplomatiknya.


Perjuangan cinta tak membuat Naruhito putus asa, ia pun tetap mencoba meluluhkan hati Masako Owada.

Sebelum menikah, Masako aktif berkarir sebagai diplomat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved