Kaisar Jepang Kunjungi Jogja

Candi Borobudur Ditutup Sementara Saat Kunjungan Kenegaraan Kaisar Jepang Naruhito

Agenda kunjungan Kaisar Jepang Naruhito bersama Permaisuri Masako untuk melihat lebih dekat monumen Candi Borobudur.

|
Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Suasana kunjungan ke monumen Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, beberapa waktu lalu 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Destinasi wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah akan ditutup sementara menyusul adanya kunjungan kenegaraan dari Kaisar Jepang Naruhito bersama Permaisuri Masako, pada Kamis (22/6/203) mendatang.

General Manager Unit Borobudur, Jamaludin Mawardi mengatakan, penutupan sementara akan dilakukan mulai pukul 06.00 WIB- 10.00 WIB.

"Sehingga, kunjungan wisatawan reguler pada waktu tersebut akan ditutup sementara. Dan, akan dibuka lagi pada pukul 10.00 WIB,"ujarnya saat konferensi pers di Kantor TWC Borobudur, pada Selasa (20/6/2023).

Ia menjelaskan, agenda kunjungan Kaisar Jepang Naruhito bersama Permaisuri Masako untuk melihat lebih dekat monumen Candi Borobudur.

Sehingga, dijadwalkan rombongan kenegaraan ini akan menaiki struktur bangunan bersejarah ini.

"Tamu negara  hanya akan fokus kunjungan ke Candi Borobudur saja, tidak ada area lain yang dikunjungi, baik di Borobudur maupun kawasan. Pembatasannya tadi sudah disampaikan oleh Balai Konservasi Borobudur jumlahnya sekitar kurang dari 50 orang (yang akan naik ke struktur candi). Sesuai regulasi pada saat naik ke monumen , mereka tetap menggunakan properti yang wajib untuk naik ke monumen yaitu sandal khusus atau Upanat,"terangnya.

Dia menambahkan, untuk penyambutan Kaisar Jepang Naruhito bersama Permaisuri Masako, pihak TWC sudah intens melakukan persiapan sejak dua Minggu lalu sebelum Hari-H.

"Saya kira persiapan ini sudah kami mulai beberapa waktu sebelumnya bahkan lebih dari dua Minggu kami persiapkan kunjungan ini, dimulai dari koordinasi kedutaan Jepang yang ada di Indonesia. Kemudian dengan pihak protokol dan pihak keamanan, baik dengan pihak TNI dan polri kami sudah lakukan persiapan. Bahkan, hingga hari ini, kami sudah secara intens dari pagi sampai siang tadi melakukan simulasi bagiamana alur kedatangan ini,"paparnya.

Dengan persiapan yang matang ini, dia memastikan kunjungan  tamu kenegaraan akan berjalan aman. 

"Insyaallah keamanan terjamin, karena kami melibatkan unsur TNI dan Polri. Mereka yang bertanggung jawab sepenuhnya atas kunjungan tamu negara tersebut. Dari awal datang, berada di Borobudur, hingga meninggalkan Candi Borobudur,"tuturnya.

Sementara itu, Kapolresta Magelang Kombes Ruruh Wicaksono mengatakan untuk pengamanan kunjungan Kaisar Jepang akan melibatkan sekitar 300 personel gabungan. Pengamanan mulai dari perjalanan hingga menuju Candi Borobudur.

"Pengamanan jalur ada SOP-nya, seperti VVIP, jalur, lokasi, kemudian sesuai standar pengamanan VVIP," urainya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved