Berita Gunungkidul Hari Ini

953 Petugas Diterjunkan untuk Sensus Pertanian 2023 di Gunungkidul

Sensus Pertanian 2023 dilakukan sejak 1 Juni sampai 31 Juli serentak di seluruh Indonesia.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Alexander Ermando
Kepala Badan Pusat Statistik Gunungkidul, Rintang Awan Eltribakti 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Badan Pusat Statistik ( BPS ) Kabupaten Gunungkidul kini tengah melaksanakan Sensus Pertanian 2023 (ST 2023).

Sensus ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia.

Kepala BPS Gunungkidul, Rintang Awan Eltribakti mengatakan ST 2023 berlangsung selama kurang lebih 2 bulan.

"Mulai dilakukan sejak 1 Juni sampai 31 Juli nanti," kata Eltri pada wartawan, Selasa (20/06/2023).

Pihaknya pun menerjunkan sebanyak 953 petugas untuk ST 2023 ini.

Mereka sebelumnya sudah mendapatkan pelatihan terkait teknis pelaksanaan sensus.

Baca juga: Hasil Panen Padi Musim Kedua Gunungkidul Diprediksi Capai 50 Ribu GKG

Eltri mengatakan sebanyak 801 orang merupakan petugas sensus di lapangan.

Sebanyak 117 orang merupakan petugas pemeriksa lapangan, dan 35 lainnya koordinator sensus di tingkat kapanewon.

"Petugas di lapangan bertanggungjawab ke petugas pemeriksa lapangan, jadi terpantau," jelasnya.

Eltri mengatakan ST merupakan sensus yang rutin dilakukan setiap 10 tahun sekali.

Sensus ini melengkapi Sensus Penduduk dan Sensus Ekonomi yang juga dilakukan BPS .

ST dilakukan agar bisa diketahui bagaimana demografi pertanian, termasuk luasan lahan menurut penggunaannya, jenis kepemilikan, hingga fasilitas layanan irigasi.

Baca juga: DPP Gunungkidul Mulai Lakukan Pengendalian Hama Bawang Merah

"Nanti akan diketahui juga bagaimana potensi pertanian di suatu wilayah," kata Eltri.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul , Raharjo Yuwono mengatakan ST 2023 dilaksanakan sepenuhnya oleh BPS .

Koordinasi dilakukan dengan memberikan data pendukung.

Menurutnya, hasil dari ST 2023 nantinya akan sangat membantu menentukan kebijakan di bidang pertanian.

Apalagi pertanian jadi sektor utama di Gunungkidul .

"Nantinya juga membantu mewujudkan kesejahteraan para petani," kata Raharjo.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved