KKB Papua

Markas KKB Papua Pembakar Alat Berat Milik PT SWPI Dawai Digrebek Aparat, Ditemukan Senpi Rakitan

Penggrebekan ini merupakan respon dari aparat keamanan terhadap gangguan yang dilakukan oleh anggota KKB Papua di wilayah Yapen

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Satgas Damai Cartenz berhasil kuasai markas KKB Papua di Yapen. 

TRIBUNJOGJA.COM, PAPUA - Tim gabungan TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz menggrebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang diduga menjadi aktor pembakaran alat berat milik PT SWPI Dawai di Kabupaten Kepulauan Yapen.

Markas KKB Papua yang digrebek tersebut berada di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo.

Meski tidak berhasil mengamankan anggota KKB Papua, tim gabungan TNI dan Polri tersebut menemukan sejumlah barang bukti berupa senjata api rakitan, 1 buah pistol korek api merk P, 1 buah rompi warna loreng, bendera Bintang Kejora berukuran 25cm x 15cm.

Penggrebekan ini merupakan respon dari aparat keamanan terhadap gangguan yang dilakukan oleh anggota KKB Papua di wilayah Yapen beberapa waktu yang lalu.

Dikutip dari Tribun Papua, Plh Waka Ops Damai Cartenz, Joko Sulistio, mengatakan pasca-pembakaran alat berat dan pengibatan bendera Bintang Kejora, pihaknya langsung melakukan penyisiran.

Kemudian tim gabungan melakukan penggrebekan markas KKB Papua dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.

“Jadi penggerebekan markas KKB kami berhasil menemukan dan menyita senjata api rakitan dan puluhan barang bukti lainya,” tutur Kombes Pol Joko Sulistio, melansir dari Tribun Papua.

Baca juga: Lewat Sepucuk Surat, KKB Papua Minta Rekannya Dibebaskan, Lalu Bakar Backhoe di Pinggir Jalan

Saat penggrebekan, petugas tidak menemukan anggota KKB Papua.

"Pascapenggerebekan, situasi keamanan di Kabupaten Kepulauan Yapen secara umum aman dan kondusif," terangnya.

Hingga saat ini, personel gabungan Satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Kepulauan Yapen masih terus meningkatakan patroli guna mencegah timbulnya gangguan-gangguan dari KKB yang dapat terdampak kepada aktivitas masyarakat.

Sebelumnya, KKB Papua yang meneror di Yapen dengan melakukan pembakaran alat berat milik PT SWPI Dawai.

Mereka melakukan aksi itu untuk menuntut agar rekannya dibebaskan.

Pelaku pembakaran dan pengibaran bendera Bintang Kejora akhirnya teridentifikasi setelah aparat mendapatkan video aksi pembakaran serta pernyataan dari pihak pelaku.

"Kelompok itu melakukan aksi menggangu situasi Kamtibmas di Yapen Timur," ujar Kapolsek Yapen Timur, Ipda Ibar Salurapa, melansir dari Tribun Papua, Senin (5/6/2023).

Pembakaran ekscavator berlangsung di turunan jalan menuju Kampung Woda, dini hari.

"Diduga sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata," katanya.

Tak hanya bendera bintang kejora, polisi juga menemukan tulisan pada kertas di lokasi kejadian.

"Mereka menuntut untuk membebaskan salah satu anggota KKB wilayah Timur Kepulauan Yapen yang ditahan oleh Polres Kepulauan Yapen," ungkapnya.

Pihaknya pun mengimbau pimpinan perusahaan serta seluruh karyawan PT SWPI Dawai untuk sementara waktu tidak bepergian atau beraktifitas terlalu jauh ke daerah Pasir Panjang, Woda dan sekitarnya.

Pasalnya, situasi saat ini kurang kondusif.

"Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penembakan dan pembakaran fasilitas milik PT SWPI Dawai," ujarnya.(*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved