ADVERTORIAL

Kemenlu RI Gandeng UPNVY Kokohkan Kerjasama Selatan-Selatan

Kemenlu kampus UPNVY menyelenggarakan sosialisasi KSS, sekaligus mengajak UPNVY berperan memenuhi SDGs di bidang pendidikan.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Ardhike Indah
Diskusi Forum Komunikasi Kebijakan Luar Negeri (FKKLN) di Ruang Seminar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPNVY, Kamis (15/6/2023) yang juga bisa ditonton secara daring di YouTube Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPNYK. Tema diskusi adalah Perjalanan Satu Dekade Kerja Sama Selatan-Selatan Indonesia: Kontribusi bagi Tercapainya Pembangunan Berkelanjutan. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI bekerja sama dengan UPN Veteran Yogyakarta ( UPNVY ) menggelar diskusi Forum Komunikasi Kebijakan Luar Negeri (FKKLN) di Ruang Seminar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPNVY , Kamis (15/6/2023).

Tema diskusi adalah Perjalanan Satu Dekade Kerja Sama Selatan-Selatan Indonesia: Kontribusi bagi Tercapainya Pembangunan Berkelanjutan.

Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI, Dr. Yayan GH Mulyana menjelaskan, UPNVY memiliki keunggulan di bidang studi mineral, pertambangan, energi dan kebencanaan.

Untuk itu, pihaknya menggandeng kampus UPNVY menyelenggarakan sosialisasi KSS, sekaligus mengajak UPNVY berperan memenuhi Sustainable Development Goals (SDGs) di bidang pendidikan.

Baca juga: UPNVY Masih Terapkan Pemeriksaan Berlapis pada Peserta UTBK SNBT 2023

“Bidang-bidang studi yang ada di UPNVY ini juga menjadi fokus KSS,” tutur dia di sela-sela diskusi.

Yayan mengungkap, UPNVY bisa mengembangkan penelitian temuan berbasis riset dan data dalam hal pengentasan kemiskinan.

“Kajian ini adalah bagaimana kita menangkap di ranah lokal dan global. Upaya global pengentasan kemiskinan melalui proses di PBB, kita selaraskan dengan apa yang terjadi di lokal,” terang dia.

Dari basis data itu, maka pihaknya bisa mengadvokasi atau memaparkan data kemajuan pengentasan kemiskinan di dunia internasional dengan percaya diri.

“Gagasan besar dalam SDGs adalah pengentasan kemiskinan dan ini harus teraktualisasi. Segalanya lokal, lokal yang harus merasakan setiap SDGs terwujud,” ungkapnya.

Dikatakan Yayan, pendidikan memiliki peran besar untuk menajamkan kebijakan.

Maka, kampus pun harus ikut terlibat dalam proses SDGs.

Sementara, Rektor UPNVY, Prof. Dr. M. Irhas Effendi, M.Si memastikan UPNVY akan selalu terbuka berkolaborasi untuk mewujudkan kesejahteraan bangsa dan negara.

Sosialisasi turut mengundang Noviyanti selaku Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara RI, Asra Virgianita Ph.D selaku Ketua Jurusan Hubungan Internasional, FISIP UI dan Dosen Jurusan HI FISIP UPNVY, Aryanta Nugraha, Ph.D.

Baca juga: UPNVY Wisuda 485 Wisudawan, Rektor Ingatkan Situasi Dunia Kerja yang Divergen

Ada juga Tomoyuki Tada dari JICA Expert Office for Development of Indonesia’s SSTC dan Leonard F Hutabarat Ph.D, Konsul Jenderal RI Toronto 2018-2021.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved