11 Paralimpian DIY Ukir Prestasi di ASEAN Para Games 2023, Sudartatik dan Gayuh Ingin Ada Penerus

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 11 paralimpian DI Yogyakarta sukses mengukir prestasi dengan memperkuat kontingen Indonesia di ajang ASEAN Para Games (APG) XII Kamboja 2023.

Mereka membawa pulang pulang 3 medali emas, 9 medali perak dan 2 medali perunggu. 

Di ajang pesta olahraga penyandang disabilitas se-Asia Tenggara tersebut, tiga medali emas yang diraih paralimpian asal DIY dipersembahkan Sunarto dari cabor para tenis meja, Sudartatik dari cabor voli duduk, dan Qonitah Ikhtiar Syakuroh yang turun di cabor para badminton.

Baca juga: Seleksi CPNS Dibuka September: Total Lowongan CPNS Satu Juta, 20 Persen Untuk Fresh Graduate

Adapun sembilan medali perak yang empat medali diantaranya dipersembahkan oleh, Gayuh Satrio dari cabor para catur. Kemudian Dwiska Afrilia dan Elsa Dewi Saputri dari cabor para angkat berat yang masing-masing merebut dua medali dan satu medali dari tim goalball dimana ada paralimpian asal DIY, Andi Santoso dan Nurfendi. 

Sedangkan dua medali perunggu masing-masing disumbangkan oleh Qonitah dari nomor ganda dan Sunarto dari nomor individu.

Atlet para voli duduk, Sudartatik berharap dengan prestasi yang ditorehkannya kali ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh rekan-rekannya di DIY. Ia menginginkan ada paralimpian lain dari DIY mampu menembus tim nasional.

"Pesannya monggo untuk bapak-bapak dari NPC, pembinaan voli duduk di DIY bisa ditingkatkan. Sehingga akan ada penerus saya dari Yogyakarta di nasional," kata Sudartatik.

Ia bercerita, untuk jadi pemain Timnas Indonesia memerlukan usaha keras dan ketekunan. Pasalnya saat tampil di pentas internasional, persaingannya berlangsung ketat.

"Selama di sana cukup melelahkan, tapi berakhir menyenangkan. lawan tim kami yang tahun kemarin di Malaysia," ujar dia.

Hal serupa diungkapkan atlet para catur, Gayuh Satrio. Katanya ia ingin ada rekannya dari Yogyakarta bisa ikut berjuang bersamanya di pentas internasional di masa depan.

"Untuk rekan-rekan catur dan semuanya, ke depannya bisa berlatih lebih giat, untuk bisa meraih prestasi lagi lebih membanggakan di kancah internasional," kata Gayuh.

Atas prestasi itu, Pemerintah Daerah (Pemda) DIY melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) memberikan apresiasi. 

Kepala Disdikpora DIY, Dr Didik Wardaya dalam acara penyambutan yang digelar Minggu (11/6/2023) menyatak bangga dengan pencapaian seluruh paralimpian.

"Kami sangat mengapresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya atas prestasi yang telah diraih paralimpian DIY di ajang APG kemarin," ujar Didik. 

"Semoga di event selanjutnya, tantangan untuk bisa meraih prestasi lebih baik dapat diwujudkan, termasuk mengirimkan atlet ke Paralimpiade," ujar Didik.

Pada kesempatan yang sama Ketua Umum NPC DIY, Hariyanto mengucapkan selamat kepada seluruh atletnya yang telah berjuang dengan sepenuh hati untuk Indonesia.

"Kami NPC DIY tentu mengucapkan selamat kepada semua atlet yang berjuang di APG Kamboja 2023 ini. Ada beberapa medali yang diraih oleh teman-teman di beberapa cabor mulai dari perunggu, perak, dan emas. Sedangkan bagi teman-teman yang belum beruntung, jangan patah semangat untuk terus berlatih guna meraih hasil terbaik di ajang selanjutnya,” ujarnya.

Di ajang APG tahun ini sendiri kontingen Indonesia kembali menjadi juara umum dan prestasi ini menjadi yang ketiga kalinya secara beruntun. Atas pencapaian ini, Hariyanto berharap prestasi tersebut bisa memberi semangat NPC di seluruh Indonesia, khususnya NPC DIY untuk semakin maksimal dalam melakukan pembinaan para paralimpiannya.

Meski sukses meraih 3 emas, 9 perak dan 2 perunggu, namun capaian ini sedikit menurun jika dibandingkan raihan paralimpian DIY di ajang APG Solo 2022 lalu yang mampu menyabet 5 emas, 8 medali perak dan 5 medali perunggu dengan mengirimkan 15 atlet. 

“Semoga nanti NPC DIY bisa berkontribusi positif untuk prestasi daerah, untuk Indonesia,” tandas Hariyanto. (tsf)