Apa Itu Golden Buzzer yang Didapat Putri Ariani di America’s Got Talent?

"Putri ingin membuktikan kalau itu (tidak bisa menciptakan lagu sendiri) salah, dan putri bisa (menciptakan lagu sendiri)," sambungnya. 

"Jadi Loneliness itu artinya tentang menerima kesalahan diri sendiri. Tentang sesuatu yang baik itu belum tentu terbaik untuk Putri," lanjutnya.

Dukungan Penuh dari Keluarga

Selain Putri yang menarik perhatian netizen, ternyata orang tua Putri juga menjadi perbincangan para warganet.


Bagaimana tidak, orang tua Putri, Ismawan Kurnianto dan Reni Alfianty terlihat begitu sabar mendampinginya, bahkan ketika harus tampil di panggung America’s Got Talent di Los Angeles, Amerika Serikat.

Tentu, ini bukan kali pertama mereka mendampingi Putri di ajang pencarian bakat.

Ariani Nisma Putri sudah malang melintang di dunia hiburan, mengikuti Indonesia’s Got Talent 2014 dan The Voice Kids Indonesia 2016.

Baca juga: Kisah Orang Tua Putri Ariani Dukung Penuh Anaknya yang Tunanetra Jadi Musisi: Lakukan yang Terbaik

Baca juga: Putri Ariani Pulang ke Yogyakarta, Jadwal Full setelah Tampil di America’s Got Talent

Bahkan, Putri juga didapuk menjadi penyumbang lagu di Asian Para Games 2018 dan menyanyikan lagu Indonesia Raya di ASEAN Para Games 2022.

Ismawan pun buka suara tentang pendampingannya terhadap Putri Ariani yang merupakan seorang tunanetra.

“Sebagai orang tua, saya cuma berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak, menjadi sahabat yang terbaik untuk anak-anak,” ujar Ismawan.

Dari situ, menurut Ismawan, anak-anak merasa tidak ada jarang dengan kedua orang tuanya.

“Itu yang akan membuat anak-anak kita lebih berkembang dan jadi pribadi yang lebih kuat,” tuturnya.

Dia pun akan melakukan yang terbaik untuk Putri Ariani agar sang putri mendapat kesempatan yang lebih baik mengembangan keahliannya.

“Nanti kita lihat lagi apa yang Putri butuhkan. Sejak kecil, dari usia 8 tahun, Putri sudah membuktikan dia memenangkan Indonesia’s Got Talent. Dia sudah punya passion sendiri dan selalu bilang, music is my life,” bebernya.

“Kami sebagai orang tua hanya bisa mengarahkan, membimbing kemana dia mau jalan, beri fasilitas dia dan adik-adiknya,” terang dia lagi.

Ismawan menilai, anak-anak tidak ada yang berbeda dan semua sama.

“Lakukanlah yang terbaik, maka hasilnya akan dapat yang terbaik karena apa yang kita tanam, itu yang kita tuai. Menurut saya begitu,” tukas dia.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )